Kedermawanan Rasulullah dan Kain Sarung Penuh Berkah
Ilustrasi.-Ilustrasi-Pixabay-
Oleh:
Al-Habib Prof Dr KH R Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sag MA PhD
Suatu saat, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berjalan menuju ke suatu tempat untuk berdakwah. Di lihatlah oleh seorang perempuan bahwa kain sarung yang Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam pakai sudah lusuh dan tua.
Perempuan tersebut pun merasa sayang dan iba dengan keadaan pakaian Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam.
Sewaktu perempuan tersebut sudah sampai di rumahnya, lalu menjahit khusus sebuah kain sarung untuk diserahkan kepada Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam.
BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Provinsi Jambi
BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab Kapolres Batanghari
Setelah semua siap, lalu perempuan itu menjumpai Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam dan menyerahkan kain sarung yang telah dijahitnya itu.
"Ya Rasulullah, Ini sarung khusus saya buat untukmu wahai Rasulullah, terimalah ini, sebagai hadiahku untukmu," kata perempuan itu. Lalu Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam menerimanya karena memang Rasulullah sangat membutuhkannya.
Ketika mau pergi ke masjid, Rasulullah menggantikan sarungnya yang lama dan memakai sarung yang baru itu.
Melihat sarung baru yang digunakan Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam itu, seorang sahabat Rasulullah memuji sarung yang digunakan nabi itu.
BACA JUGA:Sikapi Bandit Jalanan, Pemkot Jambi Tetapkan Kondisi Darurat Sosial, Ini Penjelasan Sekda Kota Jambi
BACA JUGA:Inflasi Tembus 8,09 Persen, Gubernur Jambi Al Haris Sebut Penanganan Sudah Bagus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: