HRD PT SGS Siap Bertanggungjawab Atas Meninggalnya Siswa Magang SMKN 1 Muaro Jambi

"Setelah kejadian langsung ke rumah sakit dan kami dari perusahaan Intens sampai hari ini dan tadi malam pun jenazah dibawa ke pihak keluarga kita selalu ada," jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan instansi terkait. "Jadi kita tunggu saja hasil investigasinya," tegasnya.

BACA JUGA:Manchester United Posting Foto Nagita Slavina dan Rayyanza, Netizen Indonesia Heboh 

BACA JUGA:Kapolsek Jaluko Sebut Pihak Perusahaan Tutupi Kejadian Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Terjepit Mesin Hot Press

 Dia pun menegaskan, saat proses perbaikan mesin sebelum kecelakaan kerja itu terjadi, mekanik dari perusahaan ada di tempat kejadian, saat itu dan korban sebagai pembantu. "Mekanik aslinya ada," ujarnya.

Nantinya, lanjut Oki, pihaknya bersama keluarga akan mengadakan pertemuan. "Tentunya santunan itu ada. Kita dari pihak perusahaan akan bertanggung jawab," tukasnya. 

Sementara itu Kepala Desa Simpang Limo Jamel saat ditemui usai pulang dari prosesi pemakaman korban, kepada awak media dirinya mengatakan turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut. 

"Atas nama pribadi dan Pemdes kami turut berbelasungkawa atas peristiwa yang menimpa warga kami tersebut," sebutnya. 

BACA JUGA:Harga Pangan Tol Kemiskinan Provinsi Jambi 

BACA JUGA:Ternyata Pemasok Bahan Baku Pelarut Propilen Glikol dari Thailand, BPOM Ungkap Faktanya

Jamel juga menyebutkan, pihak pemdes telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan agar dapat bertanggung jawab atas musibah tersebut.

"Kami sudah bertemu dengan pihak perusahaan, kami sangat berharap ada perhatian untuk keluarga korban. Paling tidak ada santunan untuk meringankan beban dari keluarga korban. Dan itu sudah disetujui oleh pihak perusahaan," tandasnya.*

Sumber: