Oknum Guru SMPN 26 Kota Jambi Gunting Baju Siswa, Dinas Pendidikan Sebut Ada Sanksi

Oknum Guru SMPN 26 Kota Jambi Gunting Baju Siswa, Dinas Pendidikan Sebut Ada Sanksi

Ilustrasi palu-Pixabay -Pixabay.com

BACA JUGA:Lesti Kejora dan Rizky Billar Diisukan Bangkrut, Ini Pernyataan Pengacara

"Karena itulah, orang tua yang lain pada nanyai anak-anaknya kok gak sekolah. Akhirnya pagi tadi pada datang ke sekolah," jelas sumber Jambi Independent.

Selain itu, informasi lain yang didapat, agar peristiwa ini tak menyebar luas kecluar sekolah, sang oknum guru tersebut kabarnya akan mengeluarkan uang Rp400 ribu, untuk pengobatan siswa yang kena tampar.

"Sedangkan bajunya yang digunting, diinfokan digrup katanya mau diganti, terang sumber Jambi Independent.

Untuk diketahui, aksi oknum guru SMPN 26 Kota Jambi, yang menggunting baju sejumlah siswa, perlu menjadi perhatian khusus.

BACA JUGA:Migrasi Siaran Digital Dilakukan Bertahap di Jambi, Gubernur Sebut Terkendala Akses ke Daerah Pelosok 

BACA JUGA:Perampok Antar Provinsi dengan Cara Pecah Kaca, Dibekuk Polsek Sekernan di Kawasan Bayung Lencir, Sumsel

Dari informasi yang didapat, ternyata oknum guru berinisial DN ini ternyata tak hanya memotong baju-baju siswa.

Melainkan oknum guru tersebut, juga dikabarkan sempat melakukan kekerasan fisik terhadap siswa di kelas lain, dengan cara menampar.

"Iya kawan anak saya ada yang ditampar," kata sumber Jambi Independent, Kamis 3 November 2022.

Salah satu sumber Jambi Independent menyebutkan, hal ini berawal saat, sejumlah siswa kelas VII yang belum mendapatkan seragam sekolah, memilih menggunakan seragam lama. Atau seragam dari kakak kelas mereka.

BACA JUGA:Konser NCT 127 di Indonesia Dibayangi Teror Bom, Ini Penjelasan Polisi

BACA JUGA:Elon Musk akan Lakukan Pengurangan Karyawan Twitter

"Iya, mau pakai baju SD kan kekecilan. Jadi minja. Punya Abang nya dulu, cuma memang ada bekas coretan sedikit," kata sumber, Kamis 3 November 2022 malam.

Tak berselang lama, oknum guru berinisial DN itu tiba-tiba langsung memanggil sejumlah siswa, dan memilih memotong baju mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: