Siswa SMKN 1 Muaro Jambi Ujian di Luar Kelas Karena Belum Bayar Uang Komite, Ini Komentar FKDM Provinsi Jambi
Ilustrasi Uang-Pixabay--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jambi angkat bicara soal adanya sejumlah siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Muaro Jambi, yang diduga dipaksa mengikuti ujian semester ganjil di luar ruangan kelas, pada Selasa 29 November 2022.
Siswa tersebut harus mengerjakan soal ujian duduk dilantai tanpa kursi dan meja. Hal ini disebabkan lantaran mereka belum melunasi pembayaran iuran komite.
Sigit Ekoyuwono, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jambi mengatakan bahwa hal ini merupakan tindakan yang tidak mendidik dan melanggar UU Sisdiknas.
"Guru yang terlibat harus disanksi," kata dia.
BACA JUGA:Kecamatan Jambi Timur jadi Tuan Rumah MTQ ke-52 Tingkat Kota Jambi
BACA JUGA:Ini 5 Makanan Khas Jambi yang Wajib Dicoba
Sebab, lanjut Sigit, APBD wajib anggarkan 20 persen untuk pendidikan.
"Ado beasiswa untuk murid yang orangtuanya tidak mampu. Dilarang ado pungutan dalam bentuk apapun, apolagi mewajibkan. Kan ado dana BOS. Klo ado ortu tajir nak nyumbang sukarela silakan. Klo cam iko kepseknyo hancur dunia pendidikan kito," kata Sigit.
Diberitakan sebelumnya, ujian semester ganjil di SMK Negeri 1 Muaro Jambi mulai dilaksanakan sejak Senin 28 November 2022 hingga Jumat 2 Desember 2022 mendatang.
“Iya ujian di luar. Karena mereka belum bayar uang komite. Besaran uang komitenya Rp 60 ribu setiap siswa. Kalau yang belum bayar disuruh ujian di luar kelas sanksinya,” ungkap salah seorang siswi SMK Negeri 1 Muaro Jambi, Selasa 29 November 2022.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Sagittarius, Pastikan Untuk Memenuhi Harapan Mereka
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 30 November 2022, Cancer, Jangan Merusak Semuanya Dengan Menangis!
“Ujiannya baru dua hari pak, dari hari Senin kemarin. Dalam beberapa kelas itu adalah sekitar 10 orang lebih yang ujian di luar kelas. Baru hari ini siswa yang belum melunasi iuran komite ujian di luar kelasnya. Ada yang kelas 12, kelas 10 dan ada juga yang kelas 11,” terangnya.
Sementara itu, Amri salah seorang wali murid menuturkan, ia mengaku sangat keberatan jika anaknya harus ujian semester di luar kelas, hanya karena belum melunasi iuran komite.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: