Mengenal 7 Tari Daerah Sumatera Selatan, Ada Kisah Puyang Serunting Sakti
Jembatan Ampera, yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Ada 7 tari daerah Sumatera Selatan yang bisa kalian ketahui.-Istimewa-Pixabay/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Gebrakan Baru WhatsApp Nih...!! Kini Pakai WhatsApp Tak Perlu Internet Lagi, Begini Caranya...
4. Tari Sedulang Setudung
5. Tari Sambut Silampari
Tari Sambut Silampari berkembang di era tahun 50-an. Saat itu, bilamana masyarakat akan mengadakan suatu hajatan/persedekahan, maka tetua-tetua kampung turun tangan.
Mereka yang memiliki kekuatan supranatural akan memanggil para peri dari kayangan. Mereka akan turun ke bumi, setelah dipanggil.
Fungsinya untuk menghibur masyarakat di acara hajatan tersebut. Setelah selesai menari peri-peri tersebut akan kembali ke kayangan dengan sendirinya.
Seiring dengan perkembangan zaman. Tari Sambut Silampari dijadikan sebagai tari penyambutan bagi tamu-tamu agung datang ke kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Ini Kota di Provinsi Jambi, yang Masuk 7 Kota Terkaya di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Terbaru, Ini Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Tahun 2023, Cek di sini
6. Tari Kebagh
Berasal dari Kota Pagaralam. Tari Kebagh atau Tari Kebar merupakan tarian adat tertua yang sangat populer di daerah Besemah sejak zaman dahulu kala.
Walau sempat dilarang hingga tahun 1940-an oleh pemerintah kolonial belanda, tarian ini tetap terpelihara dan diajarkan secara tutun temurun dari generasi ke generasi.
Tari Kebagh semakin terdesak, tenggelam dan sempat menghilang pada masa pendudukan Jepang. Berdasarkan cerita lisan dari orang-orang tua, sejarah tarian ini berkaitan dengan Puyang Serunting Sakti.
Dikisahkan, pada suaru acara perkawinan yang sangat meriah dan turut dihadiri oleh Serunting Sakti dan istrinya diadakanlah acara tari-tarian.
BACA JUGA:Cocok untuk Gamers Sejati, Download 3 Aplikasi Ini, Bisa Dapat Ratusan Ribu Saldo DANA Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: