Hadapi Inflasi Daerah 2023, Gubernur Jambi Al Haris Bakal Siapkan Rencana Strategis, Seperti Apa?

Hadapi Inflasi Daerah 2023, Gubernur Jambi Al Haris Bakal Siapkan Rencana Strategis, Seperti Apa?

Gubernur Jambi, Al Haris saat mengikuti rakor inflasi daerah 2023-Diskominfo Provinsi Jambi/jambi-independent.co.id-

“Sehingga harus segera kita antisipasi bersama,” kata Al Haris.

Al Haris menyampaikan akan membuat Langkah strategis untuk menghadapi inflasi daerah 2023 tersebut, usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Angin Kencang Kerap Melanda Tanjab Timur, Masyarakat Diminta Mewaspadai Adanya Pohon Tumbang

BACA JUGA:Pelaku Pencurian 2 Bal Rokok di Tanjab Timur Diringkus di Kota Jambi

“Rakor ini merupakan kegiatan rutin dari Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin langsung oleh Bapak Menteri Dalam Negeri guna memonitoring perkembangan inflasi daerah di Indonesia,” ujarnya. 

Mantan Bupati Merangin ini mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu release resmi, guna melihat perkembangan inflasi yang terjadi di lapangan.

“Di mana berdasarkan pantauan di Provinsi Jambi maupun di Indonesia, terjadi beberapa kenaikan harga pada sektor pangan,” jelas Al Haris, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, yang berlangsung di Ruang Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 30 Januari 2023.

Sementara, dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian secara langsung memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Badan Pusat Statistik RI dan Badan Pangan Nasional.

BACA JUGA:Ini 3 Instansi 4 ASN Pemkab Muaro Jambi yang Diberhentikan Secara Tidak Hormat

BACA JUGA:Perhatikan..!! Hanya Bagian Ini yang Boleh Dikerok, Ketahui Manfaat Lain Dari Kerokan

Pelaksanaan rakor tersebut dalam rangka membahas Langkah-langkah nyata, sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah tahun 2023.

Di mana seluruh gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia mengikuti rakor tersebut. 

Rakor yang memiliki agenda pengendalian inflasi daerah tersebut, fokus pada urusan pertanian, perdagangan, keuangan, sosial, perhubungan, energi sumber daya mineral, serta perencanaan pembangunan kedepannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: