Pasutri Asal Batanghari Meninggal Usai Kecelakaan di Areal Perkebunan WKS Tanjab Timur

MUARASABAK,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan lintas Jambi-Muarasabak, Zone V, Desa Rantaukarya , Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Rabu 22 Maret 2023.

Dalam insiden ini, pasangan suami istri (Pasutri) asal Pemayung, Kabupaten Batanghari Jambi, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalan raya yang merupakan akses masuk ke Kabupaten Tanjab Timur yang berada di areal perkebunan PT. WKS. 

Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, dalam keterangannya menjelaskan, musibah kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wib, dan TKP nya berada di sekitar tikungan jalan raya.

Dimana, pada malam itu, melaju satu unit sepeda motor Beat hitam dengan Nopol BH 4634 VS dari arah Kota Jambi menuju Muarasabak.

BACA JUGA:Promo KFC Hari ini, Dapatkan Kombo Jagoan Hemat dengan Harga Spesial

BACA JUGA:Viral Penumpang Super Air Jet Mandi Keringat Gegara AC Mati, Pihak Maskapai Buka Suara

"Sepeda motor Beat itu dikendarai oleh Herry Susanto (62), yang membonceng istrinya atas nama Nuraizan (54). Keduanya merupakan warga Pemayung Batanghari," jelasnya.

Ketika pengendara Beat ini hendak melintas di tikungan tajam yang ada di sekitar TKP, diduga dirinya kurang waspada dan mengakibatkan sepeda motor yang dikendarainya menikung lebar ke jalur berlawanan.

Naas, disaat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan juga melaju satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 tanpa Nopol yang dikendarai oleh Hardian (20), warga Rukan, Kabupaten Muarojambi.

"Akibat kondisi kedua kendaraan tengah melaju cukup kencang, akhirnya kecelakaan dan benturan keras antara kedua sepeda motor itu pun tidak dapat lagi dihindarkan," ujar Iptu Agung.

BACA JUGA:Simple! Resep Udang Goreng Bihun Ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Awas ...Ini 4 Kebiasaan Buruk Saat Pagi Hari yang Bisa Ancam Kesehatan Tubuh

Dirinya juga menuturkan, kerasnya benturan antara kedua sepeda motor itu, membuat dua orang pengendara dan satu orang penumpangnya terhempas dan terseret di badan jalan.

Meski sempat tergeletak di badan jalan dengan kondisi tubuh yang luka-luka, akhirnya ketiga orang yang terlibat dalam kecelakaan ini dievakuasi oleh pengendara lainnya yang saat itu tengah melintas.

Namun sayang, saat diperjalanan menuju RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak, Nuraizah menghembuskan nafas terakhirnya.

"Sementara untuk suaminya atas nama Herry Susanto, meninggal dunia di RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak. Sedangkan untuk satu pengendara lainnya, atas nama Hardian, mengalami luka lecet pada bagian pipi," tuturnya.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Kota Jambi saat Bulan Ramadan Naik, Hati-hati Inflasi

BACA JUGA:Dirampok, Pedagang Cabe di Kumpeh Ulu Dibacok

Mendapat informasi terkait kejadian ini, keluarga korban kemudian langsung menuju RSUD Nurdin Hamzah untuk melihat kondisi keluarganya.

"Untuk jenazah Pasutri itu, sudah dijemput oleh pihak keluarnya untuk disemayamkan di rumah duka dan selanjutnya dilakukan proses pemakaman," ungkap Kasat Lantas ini.

Saat ini, untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu masih diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Tanjab Timur, sembari menunggu proses selanjutnya. *