Melanggar Lagi, Polda Jambi Kembali Hentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara
Polda Jambi Kembali Hentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara-Ist/jambi-independent.co.id -
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi kembali menghentikan mobilisasi angkutan batu bara.
Penghentian mobilisasi angkutan batu akan dihentikan besok, Minggu 9 April 2023.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat diwawancarai menyebutkan bahwa operasional mobilisasi batu bara ditutup karena melebihi kuota 4000 pada hari Jumat - Sabtu sehingga menimbulkan penumpukan di wilayah kota Jambi.
"Karena melebihi kuota dari 4000 dan menimbulkan penumpukan sehingga menyebabkan kemacetan maka besok kita hentikan mobilisasi angkutan batu bara," tegasnya, Sabtu 8 April 2023.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Miliki Sifat Ceroboh, Selalu Mengulang Kesalahan yang Sama
BACA JUGA:Promo KFC Hari ini, Rp 25 Ribuan Sudah Bisa Makan Kenyang
Selanjutnya, Kombes Pol Dhafi juga menambahkan penghentian mobilisasi angkutan batu bara tidak hanya di daerah Kabupaten Sarolangun, Batanghari, namun juga di wilayah Sungai Gelam.
"Untuk wilayah sungai gelam akan kita berhentikan juga mobilisasi angkutan batu bara mengingat beberapa titik jalan rusak," sambungnya.
Dijelaskan Kombes Pol Dhafi, penghentian mobilisasi angkutan batu bara ini berdasarkan hasil evaluasi dan sesuai fakta di lapangan usai perbaikan kerusakan jalan nasional yang baru saja diperbaiki.
"Berdasarkan hasil evaluasi yang baru saja diperbaiki jalan tersebut kembali rusak, apalagi jalan tersebut nantinya akan digunakan oleh pemudik saat hari raya Idul fitri," sambungnya.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Saat Arus Mudik Lebaran Idul Fitri
BACA JUGA:Cara Redakan dan Kontrol Emosi Saat Puasa Ramadan
Selain itu, Kombes Pol Dhafi juga menyebutkan terkait adanya Asosiasi jasa transportir angkutan batu bara juga tidak memberikan solusi terhadap keselamatan berlalu lintas tidak berjalan hingga saat ini.
"Jasa transportir yang ada tidak jalan, sehingga Asosiasi jasa transportir (sebagai penghentian mobilisasi) tidak efektif," kata Kombes Pol Dhafi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: