Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur di Desa Sungai Tawar, Desa Merbau Dominasi Juara

Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur di Desa Sungai Tawar, Desa Merbau Dominasi Juara

Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjab Timur -Ist/jambi-independent.co.id-

Sementara itu, ades Sungai Tawar, M. Junaid, mengutarakan rasa senangnya karena gelaran Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Tanjab Timur Cup di desanya dapat berjalan dengan lancar. Menurutnya kesuksesan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

"Kami sangat berterimakasih kepada TNI dan Polri yang turun langsung mengamankan kegiatan ini. Dan peran masyarakat, Panitia dan peserta juga menjadi kunci kesuksesan Pacu Perahu Karang Taruna Cup," ujarnya.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Ikuti HUT ke-43 Yayasan Kemala Bhayangkari

BACA JUGA:Polisi Terima Laporan Korban 'Koboi Jalanan', saat ini Tengah Dilakukan Penyelidikan

Junaid berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan, supaya semangat untuk menghidupkan tradisi lama dapat terjaga.

"Kegiatan hari ini menjadi barometer. Atas kesuksesan yang kita laksanakan harus dipertahankan agar kegiatan serupa dan kegiatan lainnya dapat dilaksanakan dan tidak terlepas dari kekompakan dan kebersamaan,” harapnya.

Kemudian, Camat Mendahara, Amri Juhardy, mengapresiasi pelaksanaan Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup di Desa Sungai Tawar. Dan dirinya juga sangat bangga melihat antusias masyarakat dan peserta yang sangat luar biasa.

"Saya berharap ini terus dilaksanakan kedepannya. Malahan saya minta bila perlu semua Desa memiliki perahu,” sebutnya.

BACA JUGA:Jokowi ke Lampung Lihat Jalan Rusak, Susi Pudjiastuti: Supaya Daerah Segera Perbaiki Jalan

BACA JUGA:Jumat Curhat dengan Polda Jambi, Warga Singgung Transparasi Penggunaan Dana Desa

Sementara itu, Bima Audia Pratama, selaku Ketua Karang Taruna Tanjab Timur menjelaskan, Pacu Perahu Tradisional ini harus tetap dilestarikan di Tanjab Timur. Karena tidak terlepas dari sejarah panjang masyarakat Tanjab Timur khususnya masyarakat pesisir.

"Kita sudah terbiasa dengan Sungai dan Laut, dan kehidupan kita tidak terlepas dari Sungai dan Laut. Bahkan perahu ini adalah alat transportasi nenek moyang kita dulu. Jadi lomba perahu ini harus kita lestarikan, harus kita jaga,” jelasnya, saat membuka Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup, Rabu 3 Mei 2023.

Bima juga berharap agar semua peserta mengikuti perlombaan dengan mengedepankan sportivitas. Karena selain pembinaan, Pacu Perahu ini juga pada dasarnya untuk memperkuat silaturahmi masyarakat Tanjab Timur.” Dari tempat ini kita tunjukan kekompakan dan kebersamaan kita,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: