BACA NIH! Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Minta Jabatan Camat Dihapus Saja, Katanya Tidak Diperlukan
Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu -youtube.com-alzaytun/jambi-independent.co.id-youtube.com-alzaytun
"Jadi konsep urbanisasi yang ada, adalah mengotakan desa, bukan memindahkan rakyat desa ke kota. Saya mengubah teori sosiologi saya,” ujarnya.
Namun, untuk mencapai hal itu, peran pemerintah sangatlah penting. Investasi dalam sumber daya manusia, bahkan dimulai sejak dalam kandungan, harus menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Paling Toxic, Suka Bikin Orang Lain Sakit Hati
BACA JUGA:Sangat Perhitungan Soal Uang, 4 Zodiak Ini Dikenal Sangat Hemat
"Semuanya harus diperhatikan agar menjadi generasi yang sehat. Adapun kegamaan sudah diatur dalam dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.
Syekh Panji Gumilang mengusulkan perubahan dalam koordinasi pemerintahan di Indonesia.
Menurutnya, garis pemerintahan saat ini terlalu panjang.
Dia berpendapat bahwa pemerintahan di Indonesia seharusnya terdiri dari tiga unsur, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau kabupaten/kota, dan pemerintah desa.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari ini, Ada Super Diskon yang Menyenangkan
BACA JUGA:Makna Telinga Berdengung Menurut Islam
Ia berpendapat bahwa tidak perlu ada pemerintahan tingkat kecamatan.
Dengan sistem pemerintahan seperti itu, desa akan menjadi pusat utama dalam pembangunan dan program pemerintah.
Pendekatan ini akan memungkinkan pembangunan yang terkonsentrasi di desa dan dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai.
Syekh Panji Gumilang mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki dua lembaga besar yang dapat saling mengontrol, yaitu lembaga kharismatik yang meliputi pendidikan, partai politik, dan pemerintah, serta lembaga politik.
BACA JUGA:Ternyata Keseringan Duduk dengan Menyilangkan Kaki Tak Baik, ini Dampaknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co