Cerita Abu Nawas, Saat Abu Nawas Dapat Perintah Mengambil Mahkota dari Surga

Cerita Abu Nawas, Saat Abu Nawas Dapat Perintah Mengambil Mahkota dari Surga

Cerita Abu Nawas diminta mengambil mahkota di surga-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

"Terima kasih Baginda yang mulia,” kata Abu Nawas. “Lalu bagaimana caranya aku ke sana?” tanya Baginda. ‘Dengan tambang Paduka yang mulia,” kata Abu Nawas dengan tenang.

BACA JUGA:Sarana PPDB Online Kurang, Sekolah di Tanjabtim Terpaksa Gunakan Sistem Offline

"Kalau begitu siapkan tambang itu sekarang. Aku ingin segera meihat istanaku dari dekat,“ kata Baginda tidak sabar.  

"Hamba Paduka yang mulia. Hamba kemarin lupa memasang tambang itu. Sehingga seorang kawan hamba tertinggal di sana dan tidak bisa turun.” kata Abu Nawas mulai berkelit.

"Bagaimana dengan engkau sendiri Abu Nawas? Dengan apa engkau turun ke bumi?" tanya Baginda. "Dengan menggunakan sayap Paduka yang mulia,” kata Abu Nawas dengan bangga.

"Kalau begitu buatkan aku sayap supaya aku bisa terbang ke sana," kata Baginda.

”Paduka yang mulia sayap itu hanya bisa diciptakan dalam mimpi," kata Abu Nawas menjelaskan.

BACA JUGA:Lakukan Beberapa Hal ini Setiap Pagi Agar Hidup Selalu Sehat

BACA JUGA:Ikuti Cara ini agar Menjadi Perempuan Cerdas dan Tak Diremehkan Orang Lain

"Engkau berani mengatakan aku gila sepertimu?” tanya Baginda dan sambil melotot. “Ya, Baginda. Kurang lebih seperti itu.” jawab Abu Nawas tangkas. 

"Apa maksudmu?” tanya Baginda lagi mulai kesal.

”Baginda tahu bahwa membangun istana di awang-awang adalah pekerjaan yang mustahil dilaksanakan. Tetapi Baginda tetap menyuruh hamba mengerjakannya. Sedangkan hamba juga tahu bahwa pekerjaan itu mustahil dikerjakan. Tetapi hamba tetap menyanggupi titah Baginda yang tidak masuk akal itu," kata Abu Nawas berusaha menjelaskan kepada Baginda Raja.

Tanpa menoleh Baginda Raja kembali ke istana diiringi para  pengawalnya. Abu Nawas berdiri sendirian sambil memandang ke atas melihat istana terapung di awang-awang. “Sebenarnya siapa di antara kita yang gila?” tanya Baginda mulai jengkel. “Hamba kira kita berdua sama-sama tidak waras, tuanku," jawab Abu Nawas tanpa ragu. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: