Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak di Batanghari Terus Meningkat

Riza menyebutkan dari jumlah ini jika dibandingkan tahun sebelumnya, kasus tersebut mengalami  peningkatan.

 Pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi. Namun pada akhirnya, masyarakatlah yang harus lebih terbuka  untuk melaporkan terhadap apa yang dialami korban atau keluarga korban terhadap kasus tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas Sumatera KM 40 Bungo, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Bareskrim Polri Minta Klarifikasi Soal Polemik Ponpes Al Zaytun, Bagaimana Nasib Panji Gumilang

"Untuk korban atau keluarga korban yang mengalami kekerasan seksual pada anak bisa segera melapor agar mendapat perlindungan,"ujarnya.

"Bahkan setiap siapa saja yang mengalami dan melaporkan perkara tersebut di tanganin sampai selesai dan tidak akan diminta biaya alias gratis.  Serta mendapat perlindungan dan diberikan biaya transportasinya,"bebernya.

Riza menambahkan setiap kali pihaknya dalam sosialisasi ke desa hingga ke kecamatan, menyampaikan ke masyarakat agar tidak sungkan lagi untuk melaporkan kejadian yang dialami.

"Karena setiap kasus yang dihadapi masyarakat akan ditangani dan dilindungi serta dibiayai oleh pemerintah. Apapun kasus yang menimpa masyarakat segera diselesaikan,"jelasnya 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Dayang Bandir dan Sandeang Raja

BACA JUGA:Pemuda Masjid Kritik Gaya Dewi Perssik Nitip Sapi: Suruh Orang Jagain Sapinya, Sekalian Dikasih Makan

"Sekali lagi kasus kekerasan seksual terhadap anak diharapkan masyarakat tidak sungkan lagi untuk melaporkanya,"tambahnya.

"Dinas DPPKP3A Kabupaten Batanghari tetap terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahannya dengan cara terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan stakeholder dan forum anak Batanghari,"tutupnya. *

Sumber: