Tank Buatan Rusia 'Morat Marit' Hancur di Perang Ukraina, Ini Penjelasan Kavaleri TNI

Tank Buatan Rusia 'Morat Marit' Hancur di Perang Ukraina, Ini Penjelasan Kavaleri TNI

Salah satu tank Rusia yang hancur di Ukraina--

Pasukan Ukraina berhasil menemukan cara yang efektif untuk menghancurkan tank dan menggunakan senjata anti-lapis baja dengan baik.

Pentingnya desain tank juga terlihat dalam contoh tank T-90 Rusia, yang merupakan salah satu tank canggih milik Rusia.

BACA JUGA:Tambang Minyak Ilegal di Batanghari Masih Aktif, 2 Orang Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jambi

BACA JUGA:Hadapi ANBK, SDN 169 Pandan Makmur Tanjab Timur Kekurangan Sarana

Meskipun T-90 dilengkapi dengan sistem perlindungan seperti armor reaktif dan perlindungan optik, tank ini tetap bisa terkena tembakan dari ATGM Javelin. 

ATGM ini memiliki karakteristik unik di mana rudalnya akan terbang ke atas setelah ditembakkan, kemudian menusuk bagian atas turret tank yang bisa menyebabkan kerusakan serius.

"Keberhasilan Ukraina telah menimbulkan pertanyaan baru tentang peperangan modern dan kegunaan tempur tank tempur utama. Pasukan Ukraina tampaknya semakin menemukan cara-cara yang giat untuk menghancurkan tank dan membangun kesuksesan awal mereka dengan senjata anti-lapis baja," jelasnya.

Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD juga telah membahas fenomena ini dalam sebuah webinar nasional pada 26 Agustus 2022. 

BACA JUGA:Cek! Ini Ketua dan Sekretaris Timsel KPU 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang Telah Dilantik

BACA JUGA:BNN RI - OFAST Prancis Siap Jajaki Kerja Sama Perangi Kejahatan Narkotika

Mereka menjelaskan bahwa desain tank Rusia yang menyimpan amunisi di bawah kaki awak tank menyebabkan ledakan beruntun jika terkena serangan.

Sebaliknya, tank buatan Barat seperti Leopard 2 atau M1A2 Abrams memiliki desain yang lebih aman dengan amunisi yang ditempatkan di bagian belakang turret.

"Hal ini akan menimbulkan ledakan berantai menghancurkan tank Rusia sehingga membuat turret terlempar ke atas (akibat ledakan itu)," jelas Dirsen Pussenkav Kodiklatad Brigjen TNI Agus Erwan.

Kesimpulannya, perang di Ukraina telah mengajarkan banyak pelajaran tentang efektivitas dan desain sistem senjata.

BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan dengan Sifat 'Pick Me', Butuh Pengakuan dari Orang Lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: