Dukung KTT ke-43 ASEAN, Telkomsel Pastikan Kemudahan Akses Jaringan dan Layanan Broadband
Telkomsel dukung pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN-Foto : Telkomsel-Jambi-independent.co.id
Telkomsel memastikan para delegasi akan mendapatkan kenyamanan konektivitas digital yang prima, di mana saat ini Telkomsel telah bekerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler dari 180 negara di seluruh dunia, yang mana perusahaan-perusahaan telekomunikasi tersebut berasal dari negara-negara delegasi KTT ke-43 ASEAN yang akan hadir di Indonesia.
Kerja sama tersebut mencakup 4G/LTE Roaming Partnership dengan setidaknya satu perusahaan telekomunikasi seluler dari tiap negara, serta 5G Roaming Partnership dengan beberapa negara.
BACA JUGA:4 Hari Menghilang, Ibu Muda di Merangin Ditemukan Tewas Membusuk
BACA JUGA:Waspada, Ini Ciri Ciri Pinjol Pinjol Ilegal, Kenali Perbedaannya..
Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel juga turut berpartisipasi mendukung kegiatan the ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Hotel Mulia Jakarta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian BUMN RI ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023. Kegiatan ini menjadi momentum untuk berdiskusi sekaligus menghasilkan kerjasama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret dengan fokus pada empat bidang pembahasan, seperti Green Infrastructure & Resilient Supply Chain, Sustainable & Innovative Financing, Inclusive Digital Transformation, dan Creative Economy. Pada penyelenggaraan kegiatan tersebut, Telkomsel akan berpartisipasi pada bidang Creative Economy dengan menghadirkan showcase terkait INDICO yang mengelola platform dan portofolio bisnis digital Telkomsel di berbagai sektor.
Yakni Digital Food Ecosystem (agritech), Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming) yang memiliki tujuan untuk mendorong penguatan inklusi ekosistem digital dan ekonomi kreatif digital di Indonesia.
“Kami berharap dukungan Telkomsel untuk menjaga kelancaran seluruh rangkaian forum internasional ini dapat memperkuat peran Indonesia sebagai penggerak yang terus membuka peluang strategis menuju masa depan Kawasan Asia Tenggara yang lebih baik, terutama dalam mendorong tiga pilar capaian utama KTT ASEAN 2023 yang mencakup pembahasan ASEAN Matters, penguatan Epicentrum of Growth, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang dapat dimanifestasikan dalam konteks ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara,” tutup Nugroho.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: