Pakai BPJS Kesehatan untuk Rawat Inap di RSJ? Bisa Kok, Ini Syaratnya

Manfaat jaminan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Oleh karena itu, peserta JKN-KIS berhak mendapatkan manfaat dari program ini sesuai dengan kebutuhan medis mereka.

BACA JUGA:Patah As, Muatan Angkutan Batu Bara Tumpah di Desa Jebak

BACA JUGA:Tipe Boleh Paling Rendah, Tapi Fitur Daihatsu Sirion Ini Boleh Dibilang Lengkap dan Canggih, Cek Yuk!

Pelayanan kesehatan bagi peserta dengan gangguan kejiwaan juga termasuk dalam manfaat BPJS Kesehatan.

Dalam hal ini, peserta yang mengalami disabilitas jiwa juga bisa mendapatkan akses pengobatan secara gratis, seperti rehabilitasi medis dan konseling dengan psikolog di fasilitas kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa semua pelayanan ini harus sesuai dengan diagnosis dan indikasi medis yang diberikan oleh dokter.

Misalnya, peserta JKN-KIS dapat melakukan konsultasi dengan psikolog tanpa batasan waktu tertentu jika psikolog tersebut bekerja di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas.

BACA JUGA:Patah As, Muatan Angkutan Batu Bara Tumpah di Desa Jebak

BACA JUGA:Jika 4 Syarat Ini Terpenuhi Otomatis Bisa Pinjam Rp 100 Juta Tanpa Jaminan!

Dengan demikian, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang memadai dan holistik kepada peserta JKN-KIS.

BPJS Kesehatan terus berusaha meningkatkan sistem dan layanannya untuk mendukung pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Dalam setiap langkahnya, BPJS Kesehatan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan guna memenuhi kebutuhan peserta JKN-KIS.

Oleh karena itu, sebagai peserta BPJS Kesehatan, penting untuk selalu memastikan keaktifan kepesertaan agar bisa mengakses manfaat pelayanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:5 Zodiak Paling Sabar dan Kuat Jalani Hidup, Tegar dan Tak Tergoyahkan

Sumber: