Update Harga BBM Hari Ini 13 November 2023

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada tanggal 1 November 2023, seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara kompak melakukan penurunan harga produk BBM mereka. 

Beberapa perusahaan yang terlibat dalam keputusan ini antara lain PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP - AKR, dan Vivo Energy Indonesia.

Dari penurunan harga terjadi pada penjualan BBM non-subsidi milik Pertamina di DKI Jakarta. Harga BBM Pertamax di DKI Jakarta, sebagai contoh, mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan harga mencapai Rp 13.400 per liter, turun dibandingkan periode Oktober yang sebelumnya sebesar Rp 14.000 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax Turbo juga mengalami penurunan menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari Rp 17.200 per liter. Begitu juga dengan harga Pertamax Green 95 yang turun sebesar Rp 15.000 per liter dari Rp 16.000 per liter.

BACA JUGA:12 Tips Ampuh Belanja Bulanan BIar Hemat, Hindari Melakukan Ini!

BACA JUGA:10 Cara Mudah Menghilangkan Ketiak Hitam Bagi Wanita

Selain Pertamina, BBM yang dimiliki oleh Shell Indonesia juga mengalami penurunan harga. Sebagai contoh, Shell Super turun menjadi Rp 14.360 per liter dari sebelumnya Rp 15.380 per liter. 

Shell V Power juga mengalami penurunan menjadi Rp 15.270 dari Rp 16.350 per liter. Sementara itu, Shell V Power Diesel turun menjadi Rp 17.780 per liter dari Rp 17.920 per liter.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini merujuk pada penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau BBM non subsidi.

"Harga baru per 1 November 2023 ini mengacu pada penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau BBM non subsidi," ujarnya.

BACA JUGA:13 Tips Menghadapi Lingkungan Kantor yang Toxic

BACA JUGA:Cegah Malaria dengan 10 Tips Berikut Ini

Irto menambahkan bahwa harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, dan Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Penyesuaian harga ini juga mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk harga minyak dunia, publikasi MOPS, dan kurs, agar Pertamina dapat terus menjamin penyediaan dan penyaluran BBM ke seluruh pelosok Tanah Air.

Berikut daftar harga BBM per liter terbaru di Pertamina, Shell, BP-AKR dan Vivo Energy per 6 November 2023:

Sumber: