Banjir Ancam Desa Teluk Lancang Kabupaten Tebo, Camat: Warga Mulai Mengungsi

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Curah hujan yang cukup tinggi terus mengguyur sejumlah daerah di Kabupaten Tebo, mengakibatkan debit air terus naik. 

Ditambah lagi, air di hulu sungai terus meningkat, sehingga menyebabkan banjir kiriman yang menghantui warga di sekitar bantaran sungai.

Di Kabupaten Tebo, Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto Tebo, sudah dikepung banjir.

Tercatat sedikitnya ada 4 rumah warga di desa itu yang terendam banjir sejak minggu pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Terdapat 7 Titik Longsor di Kerinci

BACA JUGA:Program Makan Siang dan Susu Gratis Gratis Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Meningkatkan Kesejahteraan

Hingga saat ini, air terus bertambah dan belum ada tanda-tanda air bakal surut. 

Selain rumah warga, air pun merendam seluruh ruas jalan Desa Teluk Lancang. 

Camat VII Koto saat dikonfirmasi, Minggu 31 Desember 2023, membenarkan bahwa salah satu desa binaannya terendam banjir akibat luapan air Sungai Batang Hari. 

Disebutkan camat, jika air tersebut merupakan kiriman dari Kabupaten Dharmasraya.

BACA JUGA:10 Tips Liburan di Musim Hujan Agar Tetap Sehat Bersama Keluarga

BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu, 8 Manfaat Puasa Daud untuk Kesehatan

"Benar ada 4 rumah warga yang terendam banjir di Desa Teluk Lancang, selain merendam rumah warga dan akses jalan desa juga mulai ikut terendam. Hingga saat ini air terus meluap dan, belum ada tanda-tanda air bakal surut," ujarnya.

Bagi warga yang rumahnya terendam banjir, kata dia, kini sudah mulai mengungsi ke dataran yang tinggitinggi, dan untuk warga lain yang berada di kawasan bantaran sungai untuk selalu hati hati. 

Sumber: