Mengenal Lebih Jauh Abusive Relationship, Jangan Sampai Terjebak ya!

Abusive relationship terjadi ketika pasangan saling mencemaskan satu sama lain melalui perilaku yang merugikan secara fisik, emosional, atau psikologis. Tanda-tanda abusive relationship meliputi:

1. Kekerasan fisik,  seringkali menjadi alat yang digunakan pasangan dalam hubungan abusive untuk mengendalikan atau melukai satu sama lain, seperti melalui pukulan, tendangan, atau cedera tubuh lainnya.

BACA JUGA:Cobain Nih, Resep Ayam Cili Padi, Masakan Simpel yang Pernah Viral

BACA JUGA:Bosen Masak Ayam Digoreng Terus? Cukup Direbus Saja, Ini Dia Resep Ayam Woku

2. Dalam hubungan yang abusive, pasangan seringkali menggunakan kata-kata yang merendahkan, menghina, atau melakukan pelecehan verbal terhadap satu sama lain. Tindakan ini dapat merusak kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional korban.

3. Pada hubungan yang tidak sehat, pasangan seringkali berusaha mengontrol satu sama lain dengan membatasi kebebasan, mengawasi aktivitas, atau bahkan mengambil alih keputusan untuk pasangan mereka.

4. Tanda-tanda hubungan yang tidak sehat mencakup upaya pasangan untuk secara teratur memisahkan korban dari lingkungan sosial mereka, sehingga korban merasa lebih tergantung pada pasangan mereka dan merasa kurang didukung oleh teman-teman dan keluarga.

5. Pasangan yang bersikap abusive sering kali mengabaikan, tidak menghargai, atau menolak memenuhi kebutuhan dan perasaan korban. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan dan bisa berdampak negatif pada kesejahteraan korban secara menyeluruh.

BACA JUGA:Dukung Kelancaran Arus Mudik, Fasilitas SPKLU PLN di Sumatra Mendapat Sambutan Positif

BACA JUGA:Lebih Jernih, Tips Menjaga Kebersihan Kacamata

Dampak abusive relationship

 Terlibat dalam hubungan yang merugikan atau abusive relationship dapat memiliki konsekuensi serius bagi individu yang terlibat. Beberapa dampak abusive relationship meliputi:

1. Pasangan yang bersikap abusif sering kali menggunakan kekerasan fisik atau emosional sebagai sarana untuk mengendalikan pasangannya, yang bisa menyebabkan cedera fisik seperti memar, patah tulang, serta merusak kesehatan emosional dengan menimbulkan rendahnya harga diri, rasa takut, dan depresi.

2. Orang yang terperangkap dalam hubungan abusive sering kali mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, PTSD, atau depresi, serta mungkin mengalami pikiran atau percobaan bunuh diri.

3. Orang-orang yang terjebak dalam abusive relationship sering kali mengalami isolasi sosial karena pasangan mereka membatasi interaksi dengan keluarga atau teman-teman, menyebabkan mereka merasa terperangkap dan kesepian.

Sumber: