Ini Pertimbangan dalam Memilih Asuransi Penyakit Kritis

Terdapat pula beberapa pengecualian yang tidak ditanggung asuransi penyakit kritis, yaitu:

Penyakit yang tidak dicakup

Meski memberikan perlindungan luas, ada beberapa penyakit yang biasanya tidak dicakup oleh asuransi penyakit kritis.

Misalnya, penyakit yang disebabkan oleh perilaku berisiko seperti kebiasaan merokok atau penggunaan narkoba terlarang biasanya tidak dicakup oleh asuransi ini.

BACA JUGA:UIN STS Jambi Siapkan Kuota 1.460 untuk Mahasiswa Baru Jalur UM-PTKIN

Pengecualian lain

Selain itu, ada juga pengecualian lain seperti penyakit yang sudah ada sebelum Anda membeli polis asuransi atau penyakit yang muncul dalam periode tunggu.

Oleh karena itu, penting untuk membaca dengan cermat syarat dan ketentuan polis asuransi agar Anda memahami dengan jelas apa yang dicakup dan tidak dicakup asuransi penyakit kritis.

Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Ideal

BACA JUGA:Pejabat AS Konfirmasi Israel Serang Iran, Potensi Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Beberapa poin di bawah ini merupakan langkah mudah untuk Anda memutuskan memilih produk proteksi ideal, di antaranya:

Cakupan perlindungan yang sesuai

Saat memilih asuransi penyakit kritis, pastikan untuk memperhatikan cakupan perlindungan yang ditawarkan.

Pilihlah asuransi yang mencakup penyakit-penyakit kritis yang paling umum terjadi dan membutuhkan perawatan medis yang mahal, seperti kanker, jantung, diabetes, gagal ginjal atau stroke.

BACA JUGA:Ekstra Diskon hingga 5 Persen dan Cashback hingga Rp 4 Juta di Informa Jamtos

Sumber: