Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Apresiasi Warga Bentang Spanduk 'Larangan Tongkang Batu Bara'
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Apresiasi Warga Bentang Spanduk 'Larangan Tongkang Batu Bara'-Ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca menabrak tiang pengaman jembatan, sejumlah warga memasang spanduk raksasa di tengah jembatan sebagai bentuk kecaman terhadap lalu lintas batu bara di perairan Sungai Batanghari.
Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Ia menyebut bahwa spanduk yang dibentang tersebut sebagai bentuk masih kepedulian masyarakat terhadap aset-aset milik Jambi.
Namun di sisi lain, Edi Purwanto mengajak masyarakat untuk tetap kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok Sumatera Barat
BACA JUGA:Ide Menu Rumahan Simpel: Ini Dia Resep Gulai Kacang Panjang
“Kita lihat tadi masyarakat sebagian ada meletakkan spanduk, ini bukti cintanya masyarakat Jambi terhadap aset aset Jambi tentu kita apresiasi,” ujarnya.
“Tetapi saya berharap masyarakat tetap tenang, Insya Allah kami pemerintah provinsi pak gubernur, kami DPRD akan serius menjaga dan mengawal Jambi, agar pembangunan tetap jalan, keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjalin dan terjadi dengan baik,” tambahnya.
Di sisi lain, Edi Purwanto berharap rasa cinta masyarakat Jambi terhadap Jambi juga ada pada pengusaha-pengusaha di Jambi termasuk pengusaha batu bara.
Ia mengingatkan kepada pengusaha tidak hanya memikirkan keuntungan saja dari Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Memasuki Hari Ketiga, Seorang Nelayan Warga Sabak Timur yang Tenggelam Belum Ditemukan
BACA JUGA:10 Tips Agar Bibir Tidak Kering Saat Pakai Liptint
“Saya berharap pengusaha batubra punya kecintaan yang sama terhadap jambi, memiliki rasa memiliki terhadap jambi tolong di tingkatkan, jangan berfikir nyari untung saja, tapi kontribusi kepada jambi harus lebih nyata lagi, mencintai jambi dengan menjaga aset-aset jambi juga lebih penting sehingga memang kejadian ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: