Ini Perkembangan Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera, Simak Update Pembangunan Tol Palembang-Jambi
Ilustrasi jalan tol--Pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menghubungkan Provinsi Lampung di selatan dengan Provinsi Aceh di utara Pulau Sumatera.
Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024, yang merupakan perubahan ketiga atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014, pemerintah memberikan mandat kepada PT Hutama Karya untuk melanjutkan proyek ini.
Saat ini, total panjang JTTS yang sudah dibangun oleh PT Hutama Karya mencapai 1.235 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 390 kilometer adalah ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi, sedangkan 845 kilometer telah beroperasi.
Ruas tol yang telah beroperasi meliputi berbagai segmen, seperti Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer, dan Tol Palembang-Indralaya sejauh 22 kilometer.
BACA JUGA:Penyebab Kegagalan SKD CPNS 2024, Pelajari Larangan Peserta SKD CPNS 2024
BACA JUGA:Israel Intensifkan Serangan Udara di Lebanon, Ratusan Korban Jiwa Berjatuhan
Selain itu, terdapat juga Tol Medan-Binjai (17 kilometer), Tol Pekanbaru-Dumai (132 kilometer), serta ruas tol lainnya, seperti Tol Sigli-Banda Aceh dan Tol Binjai-Langsa.
Dalam hal pembangunan yang sedang berlangsung, dua ruas tol yang saat ini tengah dikerjakan dengan akselerasi fisik adalah Jalan Tol Palembang-Betung dan Jalan Tol Betung-Jambi.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan bahwa Jalan Tol Palembang-Betung-Jambi, yang memiliki panjang 240 kilometer, sangat dinantikan oleh masyarakat.
Proyek ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya memakan waktu tujuh hingga delapan jam melalui jalan nasional menjadi hanya dua hingga tiga jam.
BACA JUGA:UNJA Gelar Workshop Penguatan Komitmen Pimpinan Unit Kerja untuk Mewujudkan Zona Integritas
BACA JUGA:Cara Ampuh Menghilangkan Bau Sepatu Secara Alami
Koentjoro menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target penyelesaian dan ketersambungan antara Palembang dan Jambi, yang ditargetkan selesai pada akhir 2026 atau paling lambat awal 2027.
Meskipun saat ini terdapat kendala dalam pembebasan lahan, Koentjoro meyakinkan bahwa proyek jalan tol ini tidak akan mengecewakan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: