Bersama Kementerian Tenaga Kerja RI dan Disnakertrans Provinsi Jambi, SKK Migas PetroChina Gelar FGD
SKK Migas PetroChina Gelar Forum Diskusi Ketenagakerjaan--
“Sehingga memang perlu dilakukan penyegaran (refreshment), supaya kita selalu peduli dengan keselamatan dan produktivitas kerja,” kata dia.
Rudy melanjutkan, dimanapun kita bekerja, Dinas Tenaga Kerja selalu memberikan pembinaan, pengawasan, dan improvement, terkait hal-hal yang perlu dilakukan sebagai komitmen perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Ketenagakerjaan dan K3, SKK Migas PetroChina Adakan FGD
BACA JUGA:Realisasi Pajak Oktober 2024 Capai 76,3% Target, Ditjen Pajak Fokus pada Strategi Dinamisasi
“Kegiatan ini mengundang stakeholder terkait dan para sub kontraktor PetroChina, agar karyawan dan tenaga kerja dari sisi paling bawah hingga posisi paling atas, semua sudah dibekali dengan pengetahuan keselamatan kerja yang cukup,” sebutnya.
Junarto, perwakilan rekanan PetroChina dari PT Radiant Utama Interinsco dan Supraco Group, menyampaikan bahwa pihaknya sebagai subkontraktor sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, yang merupakan salah satu bentuk sinergitas antara PetroChina, kontraktor dan Dinas Tenaga Kerja.
“forum diskusi ini, sangat bermanfaat bagi kami untuk dapat merefresh pengetahuan dan pemahaman kami terkait aturan dan norma-norma ketenagakerjaan,” sebutnya.
Junarto berharap, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan rutin dilaksanakan, setidaknya satu kali dalam setahun.
BACA JUGA:Membedah Ragam Makna lagu Paradise Ciptaan Coldplay
BACA JUGA:Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan: Dari Meningkatkan Imunitas hingga Menjaga Pencernaan
Selain itu, Haryono, yang juga merupakan perwakilan perusahaan rekanan PetroChina, dari PT. Trans Dana Profitri, menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan dapat memperbaiki prosedur-prosedur yang ada di perusahaan kontraktor.
“Harapannya, prosedur yang ada dapat terus diperbaiki baik dari sisi K3 dan awareness, karena kegiatan ini sangat penting terutama perusahaan oil dan gas itu sangat tinggi sekali tentang awarnessenya, sehingga memang harus lebih diterapkan terkait K3nya,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut PetroChina menghadirkan 4 narasumber yakni, Mangiring Sagala, SH. MH, Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tarsya Syafri, Instruktur Ahli Madya Manajemen Produktivitas Dinas Tenagakerja Provinsi Jambi, Pariadinanta Yusri, SH. MH selaku Pengawas Madya Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi, Dodi Haryanto Parmin, SH selaku Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: