Semangat Kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) membentangkan bendera Indonesia dan Palestina saat mengggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu 6 Oktober 2024.-ANTARA-
Semangat saling membantu bagi masyarakat Palestina terus menggema dari Indonesia. Bahkan dalam kegiatan bulan solidaritas juga akan diresmikan pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.
Bantuan itu begitu penting mengingat jumlah korban akibat perang yang terus bertambah serta ketiadaan fasilitas rumah sakit di Jalur Gaza.
Pemerintah Palestina mencatat hingga pertengahan November 2024, sebanyak 102.800 orang mengalami luka dengan trauma dan kondisi yang mengenaskan.
BACA JUGA:Italia Kunci Puncak Klasemen Usai Tundukkan Belgia 1-0, Apa Selanjutnya?
BACA JUGA:Balas Dendam Tuntas! Inggris Tumbangkan Yunani 3-0 di Athena
Hal itu belum termasuk setidaknya 10 ribuan orang masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan akibat serangan zionis, dan sulit dievakuasi karena pemboman terus berlanjut dan ketiadaan alat berat.
Keadaan semakin diperparah akibat hanya 17 dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza yang masih berfungsi, namun itu juga menghadapi ketiadaan pasokan kebutuhan medis.
Solusi dua negara dan dukungan Internasional
Indonesia terus menyuarakan kedaulatan Palestina di berbagai kesempatan forum internasional bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengeluarkan Israel dari keanggotaan organisasi itu.
Dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Wamenlu Anis Matta mendesak lembaga internasional untuk mengisolasi Israel.
BACA JUGA:Gol Menit 90+1 Bawa China Menang, Bahrain Gagal Balas di Penghujung Laga
BACA JUGA:Australia Naik ke Posisi Kedua Grup C: Hasil Imbang Lawan Arab Saudi
Kejahatan kemanusiaan dilakukan Israel dengan membiarkan masyarakat sipil kesulitan, kelaparan akibat tidak membolehkan bantuan masuk ke Jalur Gaza.
Israel telah membangkang dari perintah PBB, keputusan Dewan Keamanan PBB, dan Mahkamah Internasional untuk menghentikan genosida di Palestina.
Untuk memberi efek jera, Indonesia juga mengajak sejumlah negara untuk memutus hubungan ekonomi dengan zionis Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: