Polisi Lacak Rampok dengan Senjata Api yang Beraksi di Kabupaten Sarolangun, Korban Kehilangan Emas dan Uang

Lokasi di mana rampok yang membawa senjata api beraksi di Kabupaten Sarolangun.-ist/jambi-independent.co.id-
Saat itu, tiba-tiba saja salah seorang pengendara itu mencabut kunci sepeda motor korban.
Pelaku kemudian berhenti di depan Irawan. Salah satu dari mereka langsung turun dan menodongkan senjata api (senpi) jenis pistol ke arah, sambil meminta Irawan menyerahkan hartanya.
BACA JUGA:Sekda Sudirman Minta Pengusaha Batu Bara di Jambi Cepat Selesaikan Jalan Khusus
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Resmi Membuka Turnamen Mini Soccer Piala Gubernur 2025
Di bawah ancaman senjata api seperti itu, Irawan tak bisa berkutik. Dia hanya bisa diam saat ditodong.
Pelaku lalu berusaha mengambil tas sandang korban di dalam jaketnya. Refleks, korban lalu memegang tangan pelaku yang memegang senjata api.
Akibatnya sempat terjadi aksi tarik menarik. Tapi Irawan kalah jumlah. Pelaku lainnya menolong rekannya dan memukulinya.
Bahkan kepala Irawan pun berdarah akibat dipukul dengan gagang pistol milik pelaku.
BACA JUGA:Musim Hujan, Al Haris Imbau Satgas Tak Lengah Petakan Lokasi Banjir-Longsor di Jambi
BACA JUGA:500 Rumah Jadi Korban Kebakaran Kemayoran Jakarta
Setelah berhasil mendapatkan tas sandang berisi perhiasan emas yang akan dijual serta uang tunai, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri.
"Pengakuan korban, pelaku berjumlah 2 orang," kata Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu June Haler Sianipar, saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id.
Saat ini kata dia, personel Satreskrim Polres Sarolangun masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus perampokan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: