Geram dengan Oknum Polisi Paksa Pacar Aborsi, Ini Kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sahroni

Lebih lanjut, Sahroni menyebut kunci untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat, yaitu dengan menindak tegas seluruh oknum-oknum polisi nakal. Menurut dia, jika terjadi maslaah seperti oknum polisi paksa pacar aborsi, harus dihukum berat.

"Kalau sudah kejadian seperti ini, paling tepat itu dihukum berat, jangan ragu. Buktikan kepada masyarakat kalau yang seperti ini memang cuma oknum. Polri tidak takut kehilangan yang seperti ini," pungkas Sahroni.

BACA JUGA:Pompong Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak di Tanjab Timur, 1 Orang Hilang Tenggelam, Pencarian Dilanjutkan

BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMax Korea Selatan Dengan Kuota Lebih Besar Untuk Liburan Maksimal

Sebelumnya, viral polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) memaksa pacarnya aborsi hingga mengalami pendarahan di Aceh. 

Polisi tersebut diduga bertugas di Reskrim Polda Aceh. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, Senin 27 Januari 2025 menyebut kini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Aceh. 

Diketahui terungkapnya kasus polisi paksa pacarnya aborsi ini setelah korban bercerita di media sosial terkait perlakuan terduga pelaku kepada dirinya selama ini.

Artikel ini juga tayang di beritasatu.com, dengan judul Viral Oknum Polisi Paksa Pacarnya Aborsi di Aceh, Sahroni: Pecat dan Pidanakan!

 

Sumber: