Gegara Nagih Hutang BBM Solar Sesama Sopir Batu Bara, Warga Sumsel Terancam Hukuman Mati

Kasus pembunuhan di Kabupaten Sarolangun, gegara hutang BBM Solar.-koni/jambi-independent.co.id-
Atas kejadian itu, Trigama mengalami luka-luka di wajahnya. Pria ini ternyata tak terima. Dia masuk ke mobil, dan mengambil pisau di dalam kotak perlengkapannya.
Penuh amarah, dia mengejar Riski ke PT SBP dengan menumpang mobil lain. Tiba di lokasi, Trigama masuk ke mobil Riski dan langsung menikamnya sebanyak 3 kali, dan menewaskan korban.
BACA JUGA:Bacok Tetangga Sendiri, Warga Limun Diamankan Polres Sarolangun
Usai melampiaskan dendamnya, Trigama langsung menuju rumahnya di Musi Rawas, Sumatera Selatan dengan menaiki travel.
"Korban melaporkan kejadian ini ke Polres Sarolangun," kata Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, melalui Kasat Reskrim Iptu June Hellers Sianipar, Kamis 13 Februari 2025.
Dari laporan tersebut, polisi mulai melakukan penyelidikan. Tim Satreskrim Polres Sarolangun melakukan pencarian ke daerah rumah pelaku selama seminggu. Namun tidak berhasil.
Tak kehabisan akal. Polisi menempuh cara persuasif dengan melakukan mediasi dengan keluarga pelaku. Cara ini berhasil. Pelaku diserahkan pada hari Senin tanggal 10 Februari 2025, diantar oleh keluarganya ke Polres Sarolangun.
BACA JUGA:Valentine Lebih Manis dengan Promo Servis dan Coklat Gratis di AHASS
BACA JUGA:Santri PKP Al Hidayah Jambi Kunjungi DPRD:Belajar Langsung Soal Legislasi dan Masa Depan Politik
Adapun barang bukti (BB) yang berhasil diamankan yaitu satu unit mobil truk Hino Dutro. Mobil tersebut saat ini ada di Polsek Mandiangin. "Pisau yang digunakan pelaku masih dalam pencarian," kata dia.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bakal diganjar Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP atau Pasal 353 Ayat 3 KUHP atau Pasal 351 KUHP.
Ancaman pidananya hukuman mati atau seumur hidup, dan pidana penjara paling lama 20 tahun atau 15 tahun atau 9 tahun atau 7 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: