Satgas Pangan Polres Bungo Temukan Dugaan Kecurangan Takaran Minyakita

Satgas Pangan Polres Bungo saat mengecek takaran Minyakita, Selasa 11 Maret 2025.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Bungo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap minyak goreng merek Minyakita di sejumlah distributor di Kabupaten Bungo, Jambi.
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan adanya dugaan kecurangan pada takaran minyak goreng yang tidak sesuai dengan jumlah yang tertera di kemasan.
Sidak yang dipimpin oleh Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bungo, Ipda Suheri, turut melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop), serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo.
Petugas mendatangi beberapa toko dan gudang sembako dengan membawa tabung ukur dari UPT Metrologi Legal Disko Perindag Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA, Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi
BACA JUGA:BRI Hadirkan Mudik Gratis 2025, Ribuan Warga Bisa Pulang Tanpa Biaya
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan bahwa kemasan botol Minyakita yang seharusnya berisi satu liter, ternyata hanya berisi sekitar 900 mililiter. Pengukuran dilakukan langsung di tempat dengan disaksikan oleh pemilik toko.
Pemilik toko yang kedapatan menjual produk dengan takaran tidak sesuai mengaku mendapatkan minyak goreng tersebut dari seorang agen yang berlokasi di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.
"Kami beli dari agen, Pak. Dia antar ke sini dari Rimbo Bujang, Tebo," ujar pemilik toko berinisial AT kepada petugas.
Menanggapi temuan ini, Kanit Tipidter Polres Bungo, IPDA Suheri, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan kecurangan ini.
BACA JUGA:Warga Bungo Gempar, Lansia Ditemukan Tewas di Kamar Kost
BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Paparkan 7 Program Prioritas dalam Safari Ramadhan di Desa Bunga Tanjung
"Akan kita usut dan selidiki atas kecurangan yang dilakukan oleh salah satu produksi Minyakita yang kita temukan saat ini," tegas Ipda Suheri.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli minyak goreng kemasan dan selalu memastikan volume yang tertera sesuai dengan isi sebenarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: