Harga Karet Anjlok Usai Lebaran, Petani di Jujuhan Bungo Menjerit, Segini Nilainya

Harga Karet Anjlok Usai Lebaran, Petani di Jujuhan Bungo Menjerit, Segini Nilainya

Pasar lelang karet di Bungo. Saat ini, harga karet di Bungo anjlok.-ist/jambi-independent.co.id-

“Kalau terus begini, kami terpaksa cari pekerjaan lain. Tapi kan tidak mudah. Lahan sudah karet, dan belum tentu hasil tanaman lain lebih bagus,” ujar Joni, petani karet dari Desa Talang Silungko.

Para petani berharap ada perhatian dan solusi nyata dari pemerintah daerah. Dukungan seperti penetapan harga dasar karet, pembukaan akses pasar baru, serta pelatihan peningkatan mutu produksi menjadi kebutuhan mendesak.

BACA JUGA:Polres Bungo Gelar Apel Pelepasan Personel Brimob Polda Jambi Usai Amankan PSU Bungo

BACA JUGA:Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI

“Kami ingin pemerintah turun tangan. Jangan dibiarkan kami bergantung pada harga dari luar negeri terus. Harus ada upaya stabilisasi harga atau bantuan untuk meningkatkan kualitas getah karet agar bisa dijual lebih mahal,” imbuh Joni.

Kondisi ini menjadi pengingat bahwa nasib petani karet sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan kebijakan ekspor-impor.

Tanpa intervensi pemerintah dan dukungan konkret, bukan tidak mungkin komoditas karet—yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi desa—akan ditinggalkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: