Wali Kota Jambi Peringatkan ASN: Judi Online Hancurkan Karir dan Keluarga

Wali Kota Jambi Peringatkan ASN: Judi Online Hancurkan Karir dan Keluarga

Wali Kota Jambi Maulana-dok/jambi-independent.co.id-

"Judi online dirancang dengan algoritma yang membuat pemainnya terus bermain. Sistem reward-nya memicu dopamin di otak yang membuat seseorang sulit berhenti, bahkan ketika sudah mengalami kerugian besar," jelas Dr Amelia ketika dihubungi secara terpisah.

Maulana menekankan bahwa ASN sebagai pilar penting dalam penyelenggaraan pemerintahan harus menjaga integritas dan menjadi teladan bagi masyarakat. Keterlibatan dalam judi online tidak hanya melanggar etika sebagai pegawai pemerintah tetapi juga berpotensi melanggar hukum.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta

BACA JUGA:Sukses Dukung Kelancaran Arus Mudik Idulfitri, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat

"Saya mengajak seluruh pejabat untuk menjaga integritas di lingkungan instansi masing-masing serta memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Maulana.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi, Hendra Wijaya, menambahkan bahwa keterlibatan ASN dalam praktik judi online dapat dikenakan sanksi disiplin berat sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Sanksi bisa berupa penurunan pangkat hingga pemberhentian tidak dengan hormat. Kita akan tegas menindak ASN yang terbukti terlibat dalam praktik judi online," tegas Hendra.

Dalam penutup arahannya, Wali Kota Jambi menegaskan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan melalui perjudian. Menurutnya, keberhasilan hanya dapat diraih melalui kerja keras, kejujuran, dan dedikasi terhadap tugas.

BACA JUGA:Innalillahi, Tokoh Disegani Palembang Kak Cik Atai Berpulang, Komunitas dan Warga Berduka

BACA JUGA:Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien, Kemenkes Ambil Tindakan Tegas

"Kesuksesan sejati datang dari kerja keras dan dedikasi, bukan dari untung-untungan atau perjudian. ASN harus menjadi contoh dalam hal ini," pungkas Maulana.

Peringatan Wali Kota Jambi ini menjadi momentum penting bagi seluruh ASN tidak hanya di Kota Jambi tetapi juga di seluruh Indonesia untuk merefleksikan kembali komitmen mereka dalam menjaga integritas dan profesionalisme sebagai abdi negara.

Menanggapi arahan tersebut, Pemkot Jambi berencana meningkatkan pengawasan internal dan menyelenggarakan program edukasi tentang bahaya judi online bagi seluruh ASN.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah keterlibatan pegawai pemerintah dalam praktik yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi.

BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Promo Spektakuler: 20.000 Menit Nelpon ke Semua Operator, Berlaku Hanya 2 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: