Pakai Masker Mata Tiap Hari? Kamu Wajib Tahu Fakta Mengejutkan Ini!

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masker mata atau under eye patch sering jadi andalan untuk mengurangi kantung mata, mencerahkan kulit kusam, hingga menyamarkan garis halus. Tapi benarkah efeknya seampuh itu atau cuma gimmick perawatan?

Menurut dr Jushya Bhatia Sarin, seorang dokter kulit yang dikenal aktif berbagi edukasi lewat media sosial, Masker mata ibarat secangkir kopi pagi yang hanya memberikan efek segar sesaat. Ia menegaskan bahwa Masker mata tidak mampu memperbaiki kondisi biologis kulit secara mendalam, terutama dalam menangani tanda penuaan alami seperti kerutan halus dan garis di sekitar mata.

“Banyak orang mengira Masker mata bisa menyembuhkan, padahal ia hanya memberikan efek instan dan sementara,” jelas dr Sarin dalam pernyataannya yang dikutip dari Hindustan Times.

Ia mengingatkan bahwa produk ini sebaiknya tidak dijadikan pengganti krim mata karena fungsinya hanyalah sebagai pendukung tambahan dalam rangkaian perawatan kulit.

BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Gerakan Olahraga yang Justru Bahaya untuk Janin

BACA JUGA:Kapolda Jambi Minta Personel Jauhi Pelanggaran yang Merusak Citra Polri

Meski tidak memberikan perubahan permanen, beberapa jenis masker mata tetap bermanfaat bila digunakan dengan cara dan kandungan yang tepat.

Jika ingin mengencangkan dan melembapkan area bawah mata, pilih masker dengan kandungan asam hialuronat dan molekul hidrogen aktif.

Untuk kulit yang terlihat kusam, masker dengan kandungan vitamin C bisa membantu mencerahkan secara bertahap.

Sementara itu, masker berbasis kafein cukup efektif mengurangi pembengkakan di bawah mata, terutama jika disimpan terlebih dahulu di dalam kulkas sebelum digunakan.

BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

BACA JUGA:Yuldi Yusman Gantikan Saffar M. Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi, Ini Prestasi yang Ditinggalkan

Dr Sarin juga mewanti-wanti untuk tidak sembarangan menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti retinol dan jenis asam lain pada area mata. Kulit di sekitar mata sangat tipis dan sensitif, sehingga berisiko mengalami iritasi jika terkena bahan yang terlalu keras.

Ia menyarankan agar masker mata digunakan bersama krim mata, bukan untuk menggantikan krim mata sepenuhnya. Masker hanya membantu menyegarkan dan melembapkan, bukan mengatasi masalah dari akar.

Selain memilih produk yang tepat, pola tidur cukup, konsumsi air yang cukup, dan menghindari makanan tinggi sodium juga penting untuk menjaga area mata tetap sehat dan segar.

Dengan memahami fungsi dan cara pakai yang benar, masker mata bisa jadi pelengkap yang bermanfaat dalam perawatan kulit. Namun jangan berharap hasil permanen tanpa dukungan dari gaya hidup sehat dan rutinitas perawatan yang konsisten.

Sumber: