Kasus 1 Warga SAD Tewas di Tebo, KKI Warsi Kutuk Keras Tindakan Kekerasan terhadap Orang Rimba

BACA JUGA:Begini Persiapan Polda Jambi untuk Pengamanan Peringatan May Day

"Kemudian sebagai imabalannya perusahaan bersedia membeli brondol tersebut, kami berharap ini menjadi solusi, supaya perusahaan bisa berjalan dan kami Orang Rimba juga bisa hidup,”kata Gentar. 

Namun hasil pertemuan dengan perusahaan yang digelar sekitar 2 bulan lalu ini tidak kunjung mencapai kata sepakat, sampai akhirnya timbul penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa dan korban luka.  

Gentar mengatakan Orang Rimba butuh hidup, ketika hutannya beralih menjadi perkebunan, kenapa perusahaan tidak mau memberikan sedikit ruang untuk Orang Rimba menyambung hidup dari mengambil brondol.

Sumber: