Prokes Covid-19 Jadi Budaya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sejak Covid-19 melandai, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dalam Kota Jambi, diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Situasi itu juga dilalui oleh siswa-siswi SDN 47 Kota Jambi, sehingga saat ini pelaksanaan prokes, seolah telah menjadi budaya bagi siswa di sekolah tersebut.

Saat ditemui di ruangannya pada Selasa (2/11), Kepala SDN 47 Kota Jambi, Ansori mengatakan bahwa kebiasaan-kebiasaan siswa terkait pelaksanaan protokol kesehatan, telah membudaya dan menjadi karakter baru dalam diri siswa. Yang biasanya siswa harus diperintahkan terlebih dahulu, sekarang tak lagi demikian. Siswa dengan inisiatif mencuci tangan, saat akan memasuki kawasan SDN 47 Kota Jambi. Selain itu, siswa juga telah terbiasa untuk mengecek suhu tubuh secara mandiri dengan termometer digital, mengenakan masker dan tidak jajan sembarangan tanpa ada arahan dari guru.

“Saya memperhatikan bahwa saat ini siswa-siswi telah memiliki budaya baru. Mereka tidak lagi membutuhkan instruksi, dalam hal mematuhi prokes. Karena terbiasa dengan protokol kesehatan. Prokes tampaknya telah menjadi budaya dan menciptakan karakteR baik bagi para siswa,” ujar  Ansori.

Meskipun demikian, siswa tidak meninggalkan budaya bersosialisasi antara satu dengan lainnya. Mereka tetap bermain, berbagi, dan belajar bersama. Namun, mereka pandai dan tetap membatasi jarak dalam interaksi. Hal ini dilakukan para siswa secara alami, tanpa arahan atau paksaan.

Melihat perkembangan ini, Ansori merasa sangat senang dan berharap, agar budaya baik ini dapat tetap dijalankan oleh para siswa hingga kehidupan mendatang. Tidak hanya bagi siswa-siswi SDN 47 Kota Jambi, namun juga bagi seluruh siswa di Indonesia. (mg15/tav/enn)

 

Sumber: