Senang Bisa Sekolah Lagi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dalam Kota Jambi mulai dilakukan, Senin (5/10). Salah satunya, di SD Islam Al Falah II Jambi.
Pantauan di lapangan, sejumlah guru berdiri di depan pintu masuk, untuk mengecek subu tubuh dan menyemprotkan handsanitizer ke tangan siswa.
Arya, salah satu siswa kelas 4 mengaku senang dapat bersekolah kembali. "Senang bisa sekolah lagi. Bisa main basket sama teman-teman," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Al Falah II Jambi, Utomo mengatakan uji coba ini dilakukan kepada siswa yang duduk di kelas 1 hingga 6. Pihak sekolah, menurutnya sudah menyiapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, dari jauh hari.
"Kesiapan sekolah sudah dari jauh hari, sudah siap segalanya. Handsanitizer ada, kemudian masker cadangan, untuk siswa yang lupa atau maskernya terjatuh, sudah disiapkan. Di ruang UKS juga disiapkan tabung oksigen, kalau ada yang sakit," bebernya.
Sementara itu, SMPN 11 Kota Jambi juga sudah melaksanakan hal serupa. Sebelum masuk, para siswa dicek suhu tubuh terlebih dahulu. Jam masuk siswa juga dibedakan sekitar 30 menit, untuk menghindari kerumunan.
Kepala SMPN 11 Kota Jambi, Asmiyati mengatakan, uji coba ini berlaku bagi semua siswa dari kelas 7, 8 dan 9. Namun, PTM ini dilakukan pembagian sesi. Kata dia, dari 32 siswa dalam satu kelas, dibagi menjadi dua sesi.
"Jadi yang PTM ada 16 orang, yang belajar daring ada 16 orang. Kalau hari ini mereka PTM, besoknya daring. Begitu sebaliknya," bebernya.
Seluruh siswanya, kata dia sudah divaksin. Kecuali 73 siswa kelas 7 yang masih berusia di bawah 12 tahun. Sesuai dengan surat dari Disdik Kota Jambi, menurutnya tak masalah, asalkan menjalankan prokes Covid-19 dengan ketat.
"Dari total 352 siswa kelas 7, ada 73 siswa yang belum cukup umur jadi belum divaksin," jelasnya. Sementara itu, sesuai dengan edaran, pukul 08.50, para siswa akan berjemur sekitar 30 menit. Dilakukan secara bergantian sesuai dengan jenjang kelas. (tav/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: