JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Selama Operasi Ketupat 2022, Polresta Jambi mencatat penurunan angka kecelakaan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya pada tahun 2021 ada tujuh angka kecelakaan selama Operasi, tahun ini hanya ada dua kejadian saja.
Senada, angka pelanggaran lalu lintas juga menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Secara umum bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2022 Polresta Jambi berjalan lancar, angka pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan dimana tahun 2021 ada 54 pelanggaran, di tahun 2022 ini turun menjadi 29 kasus pelanggaran lalu lintas,” kata Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Agung pada Selasa (10/5).
Ditambahkan Agung, angka kriminalitas selama operasi ketupat tahun ini mengalami kenaikan tipis dari tahun sebelumnya.
“Untuk angka kriminalitas naik satu kasus dari tahun sebelumnya, tahun 2021 ada 8 kasus, tahun ini ada 9 kasus,” terangnya.
BACA JUGA:120 Pemuda Calon Komcad Sub Panda Korem 042/Gapu akan Mengikuti Seleksi Tingkat Pusat
BACA JUGA:Barcelona Keluar Sebagai Juara Runner Up La Liga, Celta Takluk 1-3
Diketahui sebelumnya, Polresta Jambi sendiri membuat delapan pos pengamanan dan pelayanan selama mudik lebaran tahun 2022. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polresta Jambi akan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRyD) mulai dari tanggal 10 sampai 17 Mei mendatang.
“KRYD sendiri, kita siagakan total 338 personel yang nanti akan ditempatkan di 8 pos, dan beberapa titik rawan kriminal, wisata dan kemacetan,” ungkapnya.
KRYD dilakukan dengan tujuan dapat mencegah terjadinya lonjakan kasus covid, kejahatan jalanan sampai berbagai penyakit masyarakat lainnya. (dra/zen)