JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Motif pembacokan yang dilakukan oleh sembilan anggota geng motor di kawasan Kebonjeruk, dan Sijenjang akhirnya terkuak.
Saat diintrogasi, Dewa (22) dan Ilham (19) dua pelaku yang diduga sebagai otak dan eksekutor dalam kejadian ini mengaku beraksi untuk mencari jati diri.
"Mereka mengaku melakukan pembacokan untuk mencari jati diri di masa remaja mereka," kata Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito M Macan pada Selasa, 21 Juni 2022.
Ditambahkan Kasat, bahwa para pelaku ini tergabung dalam kelompok genk motor yang sama.
BACA JUGA:Gaet Perusahaan Diaspora Indonesia di Hong Kong, BNI Dorong UMKM Jawa Barat Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Dirreskrimum Polda Jambi Dirotasi, Ini Jabatan Barunya
"Patut diduga bahwa mereka berdua pelaku yang dewasa ini melakukan perekrutan kepada anggota yang masih di bawah umur," jelasnya.
Pengakuan dari Dewa juga mengejutkan, dirinya menyebut selalu beraksi di setiap malam minggu.
"Sudah banyak bang, kami biasanya keliling setiap malam minggu, paling sering di daerah Telanai," kata Dewa.
Dirinya mengaku menyesal sudah melakukan pembacokan terhadap korban-korbannya.
BACA JUGA:Catat, Ini 4 Perusahaan Batu bara yang Kembali Melanggar Aturan Walau Sudah Pernah Diberikan Sanksi
BACA JUGA:Awas Rupiah Terancam, The Fed Makin Agresif
"Menyesal pak, kepada teman saya yang lain agar berhenti menjadi genster dan menjadi anak rumahan saja sebelum ditangkap seperti kami," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Tim Gabungan Macan Satreskrim Polresta Jambi dan Resmob Polda Jambi kembali berhasil mengamankan sembilan anggota genk motor diduga terlibat berbagai penyerangan di Kota Jambi.
Identitas sembilan anggota geng motor tersebut yakni RR (19), RM (14), FS (14), DW (20), RA (15), IF (14), AL (17), LP (16) dan AH (15).
Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan bahwa dari kesembilan pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan eksekutor pembacokan.
BACA JUGA:Mantan Cawako Palembang Mularis Djahri Ditahan di Polda Sumsel, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Ini Pentingnya Penggunaan Riding Gear Untuk Keselamatan Berkendara
Ketiga eksekutor tersebut yakni DW dengan TKP di Sijenjang, serta AL dan AH dengan TKP di Kebonjeruk.
"Penangkapan ini, merupakan hasil pengembangan dari keterangan pelaku inisial IH dan BR," kata Kompol Edy.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan 10 senjata tajam jenis samurai dan egrek. Tidak hanya itu, lima kendaraan sepeda motor juga turut diamankan.
"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolresta Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (dra)