Lhokseumawe, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seluas 6 hektare ladang ganja di Aceh, ditemukan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Ladang ganja di Aceh ini, berada pada ketinggian 217 MDPL dan 50 MDPL, ditemukan pada Minggu 19 Juni 2022.
Penemuan ini berkat kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dari situ, dua titik ladang ganja siap panen berhasil diidentifikasi di dua tempat berbeda, yakni di Dusun Alue ie Mudek, Desa Teupin Reusep dan Desa Blang Manyak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
BACA JUGA:Wakapolri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Kostoeri di Riau
BACA JUGA:Korban Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Datangi Polresta, Ada Kasus Baru?
Di bawah pimpinan Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, BNN menggelar pemusnahan ladang ganja sebagai wujud nyata dalam memerangi narkoba, Selasa 28 Juni 2022.
Tim gabungan sebanyak 147 personel yang terdiri dari BNNK Lhokseumawe Polri, TNI, Bea Cukai, Satpol PP, Kejaksaan Negeri dan Dinas Pertanian diterjunkan untuk meluluhlantahkan sekitar 20.000 batang ganja dengan berat kurang lebih 10 ton.
Pemusnahan ini juga dilakukan untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), yang jatuh pada tanggal 26 Juni.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan ini merupakan suatu bentuk keprihatinan negara terhadap korban penyalahgunaan narkotika.
BACA JUGA:Wanita Arab Saudi Kini Bisa Pamer Rambut, Kebijakan Mohammed bin Salman?
BACA JUGA:Kebangetan! Oknum Kepsek di Sumatera Selatan Pakai Dana BOS untuk Judi Online dan Beli Mobil
Sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan diseluruh dunia.
Peringatan HANI 2022 kali ini mengusung tema “Kerja Cepat Kerja Hebat Berantas Narkoba Di Indonesia”.
Kerja cepat dan kerja hebat dalam memberantas narkoba harus dilakukan dengan melakukan tindakan preventif dan edukatif, serta dilakukan tindakan hukum terhadap para pelaku narkoba.