Polisi baru mengungkap jenis pistol yang digunakan Bharada E dan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir Y saat insiden baku tembak tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Bharada E menggunakan pistol jenis Glock 17 buatan Austria dengan magasin maksimum 17 peluru. Sementara, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9 buatan Kroasia.
Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini senjata milik Bharada E telah didalami tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Inafis Mabes Polri.
BACA JUGA:Waduh, Enam Ketua DPAC Partai Demokrat Batanghari Pilih Hengkang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Kasus Polisi Tembak Polisi, Pembuktian Ilmiah untuk Hindari Spekulasi Berkembang
"Sudah diteliti Tim Inafis, tunggu saja hasilnya," kata Dedi Jumat 15 Juli 2022.
Meski begitu namun Dedi mengaku belum mendapatkan informasi perihal pemilik senpi yang digunakan Bharada E.
Menurut penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir Y keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.
Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi Pak Sambo saat Putri sedang beristirahat.
BACA JUGA:Airlangga: Presiden Sampaikan Catatan Baik Ekonomi RI ke IMF
BACA JUGA:Langkah Timnas Basket Indonesia Tak Mudah, Hadapi Timnas China di Playoff FIBA Asia Cup 2022
Istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir Y panik dan langsung keluar kamar.
Teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang konon berada di lantai dua rumah tersebut. Kedua polisi itu terlibat baku tembak yang menewaskan brigadir Y. (*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi Jadi Perbincangan Para Mantan Petinggi Polri
https://disway.id/read/618096/Senjata-Bharada-E-dalam-Kasus-Polisi-Tembak-Polisi-Jadi-Perbincangan-Para-Mantan-Petinggi-Polri/30