MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Isu pengangkatan honorer secara langsung atau tanpa seleksi untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) santer beredar di Kabupaten Tanjab Timur sejak beberapa waktu belakangan ini.
Bahkan, kabar tersebut dengan cepat merambah hingga ke pelosok daerah yang ada di kabupaten ini dan membuat tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Tanjab Timur menanggapinya dengan serius.
Informasi yang belum ada kepastiannya ini semakin santer beredar di saat seluruh honorer atau pegawai non ASN yang ada di lingkungan Pemkab Tanjab Timur diminta untuk mengumpulkan sejumlah berkas data diri dan juga slip gajinya.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala BKPSDMD Tanjab Timur Angga Harisumarta mengatakan, isu pengangkatan pegawai non ASN untuk menjadi PPPK tersebut saat ini memang santer beredar di kalangan honorer yang ada di lingkup Pemkab Tanjab Timur.
BACA JUGA:Breaking News! Si Jago Merah Amuk Sejumlah Pemukiman Warga Teluk Nilau Tanjab Barat
BACA JUGA:Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Kajari Tanjab Timur Yenita Sari Bilang Begini
Akan tetapi dirinya menyebutkan bahwasanya hal tersebut tidaklah benar adanya.
Sebab, pengumpulan data diri dan slip gaji honorer tersebut hanyalah untuk pendataan atau pemetaan jumlah ASN di masing-masing wilayah.
"Terkait pendataan ini merupakan perintah langsung dari MenPAB-RB. Tujuannya untuk mendata seluruh pegawai non ASN se Indonesia, untuk mengetahui berapa jumlah pastinya yang ada di setiap instansi Pemda," sebutnya.
Dirinya menjelaskan, untuk pendataan kali ini belum ada petunjuk langsung dari MenPAN-RB, apakah ada rencana lainnya diluar dari tujuan pendataan tersebut.
BACA JUGA:Merasa Mendapatkan Diskriminasi, Belasan Atlet Disabilitas Provinsi Jambi Gelar Aksi Protes
BACA JUGA:Inflasi Jambi Tertinggi di Indonesia, Al Haris Minta Satgas Pangan Diaktifkan Kembali
"Dalam kesempatan ini saya tekankan, belum ada instruksi dari MenPAN-RB terkait pendataan ini untuk pengangkatan pegawai non ASN tersebut, dan bukan seperti isu yang saat ini santer beredar," jelasnya. (pan/zen)