JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PTPN VI ikut membantu pemulihan ekonomi. Salah satunya, dengan mendukung UMKM yang kemudian berkembang pesat dengan produksi Serundeng, Mie, Bakso dan Nugget Jamur.
Pernah dengar makanan ringan Serundeng, Bakso, Nugget dan mie dari bahan baku jamur? 3 makanan hasil inovasi PTPN VI dengan mitra binaannya terus merambah pasar.
Produksi makanan mitra binaanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini, dapat dinikmati secara luas.
Produksi Serundeng, Mie, Bakso dan Nugget Jamur khas Talao, Solok Selatan ini, telah merambah pangsa pasar di Provinsi Sumatera Barat dan sebagian Provinsi Jambi sejak tahun 2021.
BACA JUGA:BKKBN Provinsi Jambi Terus Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting Bersama Komisi IX DPR-RI
BACA JUGA:Pengendara Motor Tewas di Tempat, Laka Maut di Tempino Jambi Libatkan Truk Angkutan Baru Bara
"Awalnya kami berpikir banyak jamur di kebun PTPN VI. Dari sini saya mengobrol dengan Humas PTPN VI, hingga keluar ide bikin Serundeng, Nugget dan Bakso Jamur," kata Purwanto, owner Serundeng Jamur, Selasa (01/9/22).
Menurut Purwanto, Ia langsung mencari referensi makanan yang unik dan khas Nagari Talao Sungai Kunyit, Solok Selatan hingga tercetus mengolah jamur menjadi Bakso, Mie, Nugget, Serundeng dan Crispy.
"PTPN VI bantu modal awal dalam bentuk peralatan senilai Rp 43 juta. Lalu kami produksi makan kering serundeng, crispi dan makanan basah mie, bakso dan Nugget," papar Purwanto.
Kata Purwanto, mereka terus produksi bahkan kini telah membudidayakan jamur sendiri untuk memenuhi produksi yang terus meningkat dengan merekrut 15 orang karyawan.
BACA JUGA:Gara-Gara Ini, Malam Tadi Warga Tempino Jambi Sempat Hentikan Sejumlah Truk Angkutan Batu Bara
BACA JUGA:Cek Faktanya, Ini Rekaman Suara Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang yang Viral
"Dengan 15 karyawan, kami bahkan mulai kewalahan penuhi permintaan pasar. Saat ini kami hanya pasarkan produksi di Sumatera Barat dan sebagian Jambi," katanya.
Menurutnya, mulai dari jamur hingga jadi makanan siap saji, semua di lakukan diproduksi di Nagari Talao Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Jangga Kabupaten Solok Selatan dengan terus dibina PTPN VI. *