“Saya dan Azyumardi, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers, bertemu sebagai teman seangkatan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat masih bernama IAIN,” kata Din.
BACA JUGA:Soal Anggota DPRD Dilaporkan Istri, BK Dewan Batanghari, Akui Pernah Mediasi Ilhamsyah dan Susi
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Ini Peran Ipda Arsyad
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga menceritakan, bahwa bersama Azyumardi sempat duduk bersama di Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia.
“Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan Muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk izzul Islam wal Muslimin,” katanya.
Sebelum berpulang, Din dan Azyumardi juga sedang merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022, sebagai upaya untuk mengarusutamakan prinsip jalan tengah dari Indonesia ke dunia Islam.
Menurut Din, Azyumardi bersedia menjadi Wakil Ketua Dewan Eksekutif Poros Dunia tersebut.
BACA JUGA:Siloam Hospitals Jambi Gelar Bakti Sosial Donor Darah
BACA JUGA:Publik Inggris Murka karena Pangeran Saudi Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth
“Semoga segala ilmu pengetahuan dan pencerahan yang telah almarhum berikan menjadi amal jariah yang menghantarkannya ke jannatun na'im,” kata Din.
Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pada pukul 12.30 waktu setempat.
Dia dirawat di RS itu setelah mengalami gangguan kesehatan dalam kunjungan kerja ke Malaysia pada Jumat 16 September 2022. *
Artikel ini juga tayang di disway.id, dengan judul Selamat Jalan Prof AA