"Tidak diangkat," jawab Susi.
Susi menjelaskan, Kuat Maruf saat itu meminta tolong padanya untuk mengangkat Putri Candrawathi yang tengah istirahat di sofa.
"Sus, tolong Ibu (Putri Candrawathi) papah ke atas," ucap Susi menirukan perkataan Kuat Maruf.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Guru Tampar 14 Siswa SMPN 2 Kota Jambi, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
BACA JUGA:Masyarakat Ajukan 8 Kawasan Hutan Adat Baru, Ini Penjelasan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
ART Ferdy Sambo ini mengaku dirinya dan Kuat Maruf lalu membantu Putri Candrawathi berjalan.
Menurutnya, Brigadir J tidak sempat mengangkat Putri Candrawathi.
"Saya mapah ibu sama Om Kuat ke atas."
"Seingat saya, Om Yosua itu enggak ngangkat," beber Susi.
Hakim lalu menanyakan alasan Susi mengubah keterangannya.
Susi pun mengaku, dirinya gugup saat diperiksa oleh polisi.
BACA JUGA:Hujan Semalaman, Jalan dan Perahu Warga di Danau Sipin Terendam
BACA JUGA:Hakim Kesal, ART Ferdy Sambo Dianggap Berbohong di Sidang
"Karena saya gugup apa yang sebenarnya terjadi, dipanggil-dipanggil ke polisi," ucap dia.
Sementara itu, Susi mengaku tidak mengetahui alasan Putri Candrawathi minta diangkat.
Ia menegaskan tidak mengetahui apakah saat itu Putri Candrawathi dalam kondisi sakit atau tidak.