Selain kondisi alam, Kota Palembang letaknya strategis berada dalam satu jaringan yang mampu mengendalikan lalu lintas antara tiga kesatuan wilayah:
BACA JUGA:Detik Detik Seorang Pelajar Pingsan Usai Dibully dan Kepala Ditendang, Videonya Viral di Medsos
BACA JUGA:Asiik...! Silahkan Cek... Tunjangan Guru Agama Rp 205 Miliar Segera Cair
Tanah tinggi Sumatera bagian Barat, yaitu : Pegunungan Bukit Barisan.
Daerah kaki bukit atau piedmont dan pertemuan anak-anak sungai sewaktu memasuki dataran rendah. Daerah pesisir timur laut.
Ketiga kesatuan wilayah ini merupakan faktor setempat yang sangat mementukan dalam pembentukan pola kebudayaan yang bersifat peradaban.
Faktor setempat yang berupa jaringan dan komoditi dengan frekuensi tinggi sudah terbentuk lebih dulu dan berhasil mendorong manusia setempat menciptakan pertumbuhan pola kebudayaan tinggi di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polisi Usut Penghina Ibu Negara : Kami Sudah Temukan Unsur Pidananya
BACA JUGA:Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Provinsi Jambi Gelar Jalan Santai
Faktor setempat inilah yang membuat Palembang menjadi ibukota Sriwijaya, yang merupakan kekuatan politik dan ekonomi di zaman klasik pada wilayah Asia Tenggara.
Kejayaan Sriwijaya diambil oleh Kesultanan Palembang Darusallam pada zaman madya sebagai kesultanan yang disegani di kawasan nusantara.
Sriwijaya, seperti juga bentuk-bentuk pemerintahan di Asia Tenggara lainnya pada kurun waktu itu, bentuknya dikenal sebagai Port-polity.
Port-polity secara sederhana bermula sebagai sebuah pusat redistribusi, yang secara perlahan-lahan mengambil alih sejumlah bentuk peningkatan kemajuan yang terkandung di dalam spektrum luas.
BACA JUGA:Polisi Usut Urip Saputra yang Pura Pura Meninggal Dunia
BACA JUGA:Rumah Kito by WA akan Gelar Nobar Piala Dunia, Pastikan Kenyamanan dan Bertabur Promo Menarik
Pusat pertumbuhan dari sebuah Polity adalah entreport yang menghasilkan tambahan bagi kekayaan dan kontak-kontak kebudayaan. Hasil ini merupakan basis untuk penggunaan kekuatan ekonomi dan penguasaan politik di Asia Tenggara.