JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mendapatkan waktu tidur yang cukup, merupakan hal yang baik bagi tubuh.
Dengan mendapatkan tidur cukup, tubuh akan mendapatkan kembali energi yang hilang karena aktivitas yang kita lakukan.
Tapi memang masih ada juga orang-orang yang menyepelekan hal tersebut.
Salah satu dampak yang sering kita rasakan ketika kita kurang tidur ialah, mudahnya diri kita untuk lapar.
BACA JUGA:Update Gempa Cianjur, BNPB Sebut Korban Meninggal Menjadi 310 Orang
Hal itu membuat kita selalu ingin makan dan bisa menaikkan berat badan.
Melansir sebuah penelitian dari University Of Leeds, kurang tidur dapat tidak membuat fungsi tubuh menjadi terganggu.
Yang paling besar mendapatkan gangguan adalah otak, dan dari situlah munculnya perubahan dari nafsu makan sang pemilik tubuh tersebut.
Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menerapkan waktu tidur yang berbeda-beda untuk para partisipannya.
BACA JUGA:Doakan Korban Cianjur Diberi Ketabahan, Kapolda Jambi Ajak Personel Ikut Membantu
Dalam dua malam pertama, semua partisipan diminta untuk menerapkan waktu tidur yang normal, dua hari kemudian mulai diberlakukan waktu tidur tiga jam lebih lambat dibandingkan waktu normal.
Pada saat dua hari terakhir, para partisipan diberikan kebebasan untuk tidur sesuka hati mereka.
Pada waktu malam dan ketika mereka bangun, akan dilakukan pengukuran kadar gula darah.
Hasil yang didapat ialah, partisipan yang tidak mendapatkan tidur yang cukup atau kurang tidur, nafsu makan yang mereka miliki mengalami kenaikan dengan sangat signifikan.
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Ditahan, Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Bungku