4. Bahasa Lematang
Bahasa keempat ada Bahasa Lematang.
Bahasa Lematang terbagi menjadi lima dialek, yaitu Pegagan, Lematang Lahat, Ujan Mas Lama, Rambutan, dan dialek Rambang.
Penutur asli Bahasa ini dapat ditemui di wilayah Desa Serdang Menang, Desa Suka Cinta, Desa Kota Dalam, Desa Rantau Alai, Desa Kuripan, dan masih banyak lagi daerah lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
5. Bahasa Ogan
Bahasa Ogan erat kaitanya penduduk yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Makan di Kota Jambi, Murah, Meriah, Enak
BACA JUGA:3 Rekomendasi Bakso Viral yang Enak di Jambi, Sudah Pernah Coba?
Sungai Ogan sendiri berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti yang bersatu menjadi aliran besar sungai Ogan, yang akhirnya bermuara di Sungai Musi, Palembang.
Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir disebut sebagai penutur asli dari Bahasa ogan.
Tapatnya masyarakat Desa Karang Dapo, Desa Talang Akar, Desa Peninjauan, Desa Pelabuh Dalam, yang sering menggunakan bahasa ini dalam percakapan sehari-hari.
6. Bahasa Padamaran
Bahasa Pedamaran dituturkan di Desa Pedamaran 5, Tapatnya di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
BACA JUGA:Ini Tips Cara Mudah Mengembalikan Foto yang Terhapus di Galeri Handphone
BACA JUGA:Isi Liburan Akhir Tahun, Ini Lima Rekomendasi Tempat Camping di Jawa Barat
Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, isolek Pedamaran adalah bahasa dengan persentase perbedaan sekitar 81-100% jika dibandingkan dengan bahasa Komering, Lematang, Melayu, Ogan, dan Kayu Agung.