SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rumah sakit Umum H A Thalib telah menyiapkan langkah antisipasi, pasca terjadi kecelakaan pesawat di daerah Bukit Muara Pulau Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, pada Minggu 19 Februari 2023 siang.
Terkait kejadian tersebut, Rumah Sakit Daerah Kota Sungaipenuh ini telah siap untuk memberikan dana undakan sesuai dengan kondisi gawat darurat.
Hal ini disampaikan Dr Iwan, Dirut Rumah Sakit MHA Thalib. Kata dia, pihaknya telah siap dengan kondisi gawat darurat.
"Terkait adanya kejadian jatuhnya helikopter yang ditumpangi oleh kapolda dan Rombongan, kita rumah sakit umum sudah siap untuk antisipasi dan melakukan tindakan sesuai dengan kondisi gawat daruratnya," terangnya.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Taurus, Seseorang Akan Menelepon Anda Untuk Wawancara Kerja
BACA JUGA:Depati Muaro Langkap Kerahkan Anak Jantan Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi
Lanjut dia, sampai pukul 22.30 WIB, pihaknya sudah menyiapkan dua orang spesialis bedah dan tim IGD.
"Saya sekarang masih standby di IGD, di samping itu Dinas kesehatan Sungai penuh juga sedang mengirim tim PSC 119 orang ke Tamai dan Kadis sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan merangin dan dinas kesahatan setempat," terangnya malam tadi.
Warga Tamiai ikut melakukan pencarian dan evakuasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi, yang terpaksa mendarat darurat di daerah perbukitan di wilayah adat Depati Muara Langkah Tamiai.
Depati Muaro Langkah, Mukti Soni, dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa dirinya telah meminta dan mengarah anak jantan Tamiai dan warga, untuk ikut melakukan pencarian sekaligus evaluasi rombongan Kapolda Jambi di Bukit daerah Muara Pulau Hulu, Muara Emat.
BACA JUGA:Evakuasi Jalur Udara Dihentikan, Kapolda Jambi Harus Bermalam di Hutan Kerinci
BACA JUGA:Evakuasi Helikopter Kapolda Jambi Jalur Udara Dihentikan, Ini Penyebabnya
"Kita Sudah arahkan, membantu evakuasi karena titik posisi sudah diketahui tinggal menuju ke lokasi," ungkapnya.
Mukhlas, Kepala desa Pasar Tamiai mengatakan, bahwa perjalanan menuju lokasi di kawasan Muara Pulau Hulu cukup jauh.
Perjalanan dengan berjalan kaki dari Lapangan sebolah Bola Tamiai bisa memakan waktu dua hari, jadi cukup jauh.