Cerita Abu Nawas Membuat Manusia Bertelur

Rabu 07-06-2023,16:56 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Risza S Bassar

BACA JUGA:Makna Telinga Berdengung Menurut Islam

BACA JUGA:Bukannya Masuk Surga, Ada Sahabat Nabi Penghafal Alquran yang Masuk Neraka, Inilah Kisah Ar-Rajjal Bin Unfuwah

Desas-desus mulai tersebar ke seluruh pelosok negeri. Hampir semua orang harap-harap cemas. Tetapi sebagian besar rakyat merasa yakin atas kemampuan Abu Nawas.

Karena selama ini Abu Nawas belum pemah gagal melaksanakan tugas-tugas aneh yang dibebankan di atas pundaknya. Namun ada beberapa orang yang meragukan keberhasilan Abu Nawas kali ini.

Saat-saat yang dinanti-nantikan tiba. Rakyat berbondongbondong menuju lapangan untuk melakukan shalat Hari Raya Idul Adha. Dan seusai shalat, sepuluh sapi sumbangan Baginda Raja disembelih lalu dimasak kemudian segera dibagikan kepada fakir miskin. Kini giliran Abu Nawas yang harus melaksanakan tugas berat itu.

Abu Nawas berjalan menuju istana diikuti oleh rakyat. Sesampai di depan istana Abu Nawas bertanya kepada Baginda Raja.

BACA JUGA:HAPPY BANGET! Harga BBM Pertamina Turun Rp1.350/liter, Cek Harga Pertalite-Pertamax per 7 Juni 2023

BACA JUGA:Bolehkah Berangkat Haji dari Hadiah? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

“Ampun Tuanku yang mulia, apakah istana sudah tidak ada orangnya lagi?” tanya Abu Nawas. “TIdak ada,” jawab Baginda Raja singkat.

Kemudian Abu Nawas berjalan beberapa iangkah mendekati istana. la berdiri sambii memandangi istana. Abu Nawas berdiri mematung seolaholah ada yang ditunggu. Benar. Baginda Raja akhirnya tidak sabar. ‘

“Abu Nawas, mengapa engkau belum kuga mengangkat istana ku?” tanya Baginda Raja. “Hamba sudah siap sejak tadi Baginda,” kata Abu Nawas.

”Apa maksudmu engkau sudah siap sejak tadi? Kalau engkau sudah siap. Lalu apa yang engkau tunggu?” tanya Baginda masih diliputi perasaan heran.

BACA JUGA:Pengen Tahu Gak? Ini 5 Zodiak yang Cocok dengan Gemini

BACA JUGA:Sembari Salurkan Hobi, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Gunakan Trail Tinjau Jalan Rusak di Jaluko

“Hamba menunggu istana Paduka yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir untuk diletakkan di atas pundak hamba. Setelah itu hamba tentu akan memindahkan istana Paduka yang mulia ke atas gunung sesuai dengan perintah Paduka,” kata Abu Nawas.

Baginda Raja Harun Al Rasyid terpana. Beliau tidak menyangka Abu Nawas lagi-lagi masih bisa terhindar dari hukumannya. *

Kategori :