JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Persoalan kemacetan akibat angkutan batu bara di Jambi membutuhkan solusi.
Penetapan jam operasional angkutan batu bara, dianggap hanya menyelesaikan masalah angkutan batu bara ini sementara.
Masalah lain, adalah rusaknya jalan nasional di Jambi, karena terus-terusan dilewati angkutan batu bara yang jumlahnya mencapai belasan ribu itu.
Saat ini, jalan khusus batu bara dianggap sebagai salah satu alternatif yang sangat baik. Di samping jalur sungai.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas, Ketika Bergantungan di Perut Keledai
BACA JUGA:Sempat Tertinggal, Tim Voli Putra Kota Jambi Susah Payah Raih raih Kemenangan
Kini, jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi terus dikerjakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jambi.
Terlihat, beberapa kilometer jalan khusus angkutan batubara di Provinsi Jambi ini telah dilakukan land clearing.
Namun, terdapat beberapa kendala dalam pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi saat ini.
Adapun salah satu kendala pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi yaitu terdapat jalur diatas lahan gambut.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kloter Terakhir Jamaah Haji Indonesia Asal Provinsi Jambi Tiba di Makkah
BACA JUGA:Suzuki New XL7 Hybrid Resmi Hadir di Jambi, SUV Keluarga Ramah Lingkungan
Lahan gambut yang akan dibangun jalan khusus angkutan batu bara tersebut berada di Kabupaten Muaro Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pembangunan jalan khusus angkutan batu bara tidak semulus dengan apa yang direncanakan dan kendalanya ada pada lahan gambut di Muarojambi.
Maka dari itu pihak perusahaan sempat ragu untuk melanjutkan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara tersebut.