Iya mengaku, kekuburan tersebut selain meniatkan menjadi silatuhrahmi, ziarah ke Kuburan tersebut merupakan tradisi dimana salah satu kewajiban keluarganya yang masih hidup, untuk selalu mengirimkan hadiah untuk keluarga yang mendahului .
"Selain kita bisa bertemu kerabat dan keluarga di Pemakaman, selain itu juga kita niatkan untuk ibadah. Kemudian kita juga mendoakan almarhum dan Almarhuma yang telah duhulu meninggalkan kita semoga diterima amal kebaikannya dan juga diampuni segala dosanya swlama hidup," ungkapnya.
Selain itu, ziarah tersebut adalah untuk sebagai pengingat bagi yang masih hidup bahwa nanti suatu saat juga akan kembali padanya.
BACA JUGA:Ganjar Milenial Adakan Stand Up Comedy Fest di Kota Jambi
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Selalu Terlihat Awet Muda dan Menggoda, Kamu Termasuk Gak?
"Dengan ini semoga pengingat kita untuk selalu rajin ibadah dan juga bisa berbuat kebaikan. Karena ujungnya tempatnya disini (Kuburuan,red,") singkatnya.
Untuk diketahui, orang-orang desa memiliki tradisi yang setiap tahun selalu dilaksanakan dengan seksama dan rutin digelar.
Salah satunya adalah ziarah kubur. Biasanya ziarah kubur yang dilaksanakan secara bersamaan atau kubro adalah ziarah kubur menjelang Ramadan dan sebelum Idul Fitri dan juga Idul Adha.
Tradisi ini selalu dilangsungkan sebagai upaya orang-orang desa untuk mengingat keluarganya yang telah duluan meninggalkannya.
BACA JUGA:5 Shio yang Paling Dermawan dan Tidak Sombong, Banyak Orang yang Suka Padanya
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Baik Hati dan Penyabar, Paling Ditunggu Kehadirannya
Ziarah kubur sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar umat Islam di tanah air. Bagi sebagian orang, berziarah menjelang Ramadan dan Idul Fitri merupakan bentuk penghormatan kepada arwah leluhur, biasanya mereka akan membersihkan sekitaran makam dan membaca doa setelahnya.*