Tidak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa wali kelas korban, guru BK, dan teman-teman sekelas CHR.
BACA JUGA:Sarolangun jadi Salah Satu Titik Api, Pinto Jayanegara Minta Masyarakat Stop Membakar Lahan
BACA JUGA:UPT PBAT Kerinci Kesulitan Pasarkan Benih Ikan
Namun, orang tua korban belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma berat akibat peristiwa yang mengejutkan ini.
Mayat remaja yang ditemukan di kawasan ring 1 Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma memiliki luka-luka tertentu.
Menurut Brigjen Hariyanto dari Karumkit RS Polri, CHR memiliki luka tusukan sebanyak 6 kali di bagian dada. Luka-luka tersebut diduga berasal dari tusukan senjata tajam (Sajam).
"Ini adalah luka tusukan dengan senjata tajam yang mengenai bagian kanan dada, yang memisahkan dada dan perut. Terdapat tiga luka di sisi kiri dan tiga luka di sisi kanan dada," jelasnya.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Selalu Memperhatikan Makanan demi Menjaga Kesehatan
BACA JUGA:Jangan Boros Boros Ya, Ini 6 Tips Mengelola Rekening Bulanan Khusus Milenial, Keuangan Makin Terjaga
Kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan yang intensif, dan masyarakat menantikan hasil akhir dari investigasi ini untuk mengungkap kebenaran seputar peristiwa tragis ini.
Sebelumnya, dilakukan penyelidikan tentang tewasnya anak tentara itu, polisi dapat satu petunjuk krusial berupa barang bukti berupa sebilah pisau di samping jasad korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata membenarkan hanya batang bukti tersebut yang kini ditemukan pihaknya, dalam mengungkap kematian anak tentara ini.
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bilah pisau," ujar Leo Simarmata di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa 26 September 2023.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Tanpa Anggunan Hanya Rp 900 Ribuan Perbulan, Cek Disini Syaratnya!
BACA JUGA:MyTelkomsel Kini Terintegrasi Teknologi Microsoft Azure OpenAI Service
Leo menjelaskan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki itu adalah CHR (16), merupakan anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU.