JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan tidur, tetap terjaga sepanjang malam, atau tidur yang tidak memadai.
Walaupun sama-sama mengakibatkan kurang tidur, kebiasaan begadang dan insomnia adalah dua kondisi yang berbeda.
Begadang merupakan kebiasaan yang umumnya didorong atas kemauan sendiri dan hanya membuat seseorang memiliki jam tidur tidak teratur.
Sedangkan insomnia adalah gangguan tidur yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dalam satu hari.
BACA JUGA:5 Shio yang Diprediksi Bakal jadi Pengusaha Paling Sukses, Keuangannya Mantap
BACA JUGA:Korban Bully Malah Buat Pernyataan Bersalah, Pihak UIN STS Jambi: Agar Lebih Bijak Bermedsos
Dampak insomnia dapat sangat beragam dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.
Beberapa dampak umum insomnia meliputi:
Gangguan kognitif: Kesulitan tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, masalah memori, dan penurunan daya ingat.
Gangguan mood: Orang dengan insomnia sering mengalami perasaan cemas, stres, atau depresi. Gangguan tidur dapat memperburuk gejala gangguan mood yang sudah ada.
Kinerja fisik yang buruk: Kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan energi, kelemahan, dan penurunan daya tahan fisik. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan dan koordinasi motorik.
Masalah kesehatan: Insomnia jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Mengenal Prinsip 50-30-20 dalam Mengatur Keuangan Biar Gak Boncos, Apa Itu?
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini 6 Khasiat Kulit Pisang untuk Kesehatan Kulit, Ternyata Banyak Manfaat
Gangguan hubungan sosial: Kesulitan tidur dapat mengganggu hubungan interpersonal karena seseorang yang tidur kurang mungkin menjadi lebih mudah tersinggung dan sulit berinteraksi dengan baik.